Sukses

Ketua TP PKK Dampingi Ibu Negara Pusatkan Gerakan Tanam Cabai di Kabupaten Bogor

Rangkaian kegiatan sosialisasi ini merupakan kolaborasi antara TP PKK Pusat dan daerah, serta pemerintah dalam hal ini Badan Pangan Nasional (Bapanas). Ketum TP PKK Tri Tito Karnavian mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kerja sama TP PKK Pusat dengan TP PKK Provinsi Jawa Barat dan TP PKK Kabupaten Bogor serta OASE KIM.

Liputan6.com, Bogor Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian mendampingi Iriana Joko Widodo dan Istri Wakil Presiden Wury Ma'ruf Amin, bersama anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) menyosialisasikan ketahanan pangan di Alun-Alun Cirimekar, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (4/3).

Rangkaian kegiatan sosialisasi ini merupakan kolaborasi antara TP PKK Pusat dan daerah, serta pemerintah dalam hal ini Badan Pangan Nasional (Bapanas). Ketum TP PKK Tri Tito Karnavian mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kerja sama TP PKK Pusat dengan TP PKK Provinsi Jawa Barat dan TP PKK Kabupaten Bogor serta OASE KIM.

"Kami melaksanakan program pokok PKK, yang mana pada saat ini kita laksanakan adalah Program Pokja III yaitu Program Stop Boros Pangan," kata Tri.

Tiba sekitar pukul 08.30 WIB, Ibu Iriana, Ibu Wury, dan para anggota OASE KIM langsung menuju acara sosialisasi pertama yaitu gerakan stop boros pangan. Di sana bersama para siswa Sekolah Dasar (SD) Ibu Iriana, Ibu Wury, dan para anggota OASE KIM melakukan gerakan stop boros pangan sebelum memberikan sosialisasi kepada siswa.

Menurut Tri, TP PKK Tri Tito Karnavian, gerakan stop boros pangan merupakan salah satu bentuk sosialisasi kepada masyarakat untuk mengonsumsi makanan secukupnya.

"Kalau kita pergi ke restoran, kita pergi ke undangan, kita mengambil makanan secukupnya. Jangan sampai kita membuang sampah pangan begitu besar. Ini menyangkut dengan kebutuhan masyarakat lain yang masih membutuhkan," kata Tri Tito Karnavian.

Setelahnya, Ibu Iriana dan Ibu Wury melakukan gerakan tanam cabai nasional bersama dengan TP PKK seluruh Indonesia melalui konferensi video. Gerakan penanaman cabai nasional diharapkan mampu membantu mencukupi kebutuhan cabai skala rumah tangga.

"Diharapkan dengan penanaman cabai nasional ini kita bisa membantu menurunkan inflasi di mana harga cabai sekarang cukup tinggi," ujar Tri.

Selain kedua kegiatan tersebut, Iriana, Wury, dan para anggota OASE KIM menebar benih ikan bersama masyarakat di Situ Citatah, Alun-Alun Cirimekar. Kegiatan penaburan benih ikan juga merupakan bentuk sosialisasi kepada masyarakat dalam memanfaatkan kolam atau lahan yang ada untuk budidaya ikan.

"Ini juga merupakan sosialisasi kepada masyarakat agar bisa mempunyai kolam-kolam sendiri, memanfaatkan halamannya sendiri kalau memang itu cukup. Tidak hanya punya lahan, tapi juga punya sistem memakai ember dan lain-lain," ujar Tri.

Istri Menteri Dalam Negeri itu jugaberharap kegiatan sosialisasi oleh Ibu Iriana, Ibu Wury, dan anggota OASE KIM dapat memberikan edukasi ketahanan pangan kepada masyarakat. Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa TP PKK turut menyukseskan program pemerintah.

"Pejuang PKK ini berdasarkan Perpres Nomor 99 Tahun 2017 yang dikeluarkan oleh pemerintah, Tim Penggerak PKK adalah mitra pemerintah dalam menyukseskan program-program pemerintah," kata Tri.

 

 

 

(*)