Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu belakangan beredar video yang memperlihatkan sejumlah warga Papua Tengah berbelanja di salah satu toko Kota Nabire dengan menggunakan ATM Kartu Masyarakat Papua Tengah Sejahtera.
Bahkan, video tersebut menjadi viral dan menimbulkan berbagai reaksi pengguna media sosial seperti WhatsApp, Instagram, dan Facebook.
Banyak netizen yang khawatir, terutama karena kartu itu diduga terkait dengan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Papua Tengah 2024 John Wempi Wetipo (JWW) dan Ausilius You (AYO).
Advertisement
Dalam video yang beredar, terlihat warga menggunakan kartu tersebut untuk membeli berbagai jenis barang. Lantaran itu, menimbulkan berbagai anggapan bahwa kartu tersebut merupakan bagian dari strategi politik JWW-AYO dalam Pilgub Papua Tengah 2024.
Kritik pun bermunculan di berbagai grup WhatsApp. Seperti yang disampaikan seorang anggota grup WhatsApp Jendela Meepago.
"Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur John Wempi Wetipo dan Ausilius You pakai money politics di Papua Tengah," tulisnya, melalui keterangan tertulis, Sabtu (12/10/2024).
Kritik lainnya datang dari netizen bernama Jimmy yang mengatakan kartu tersebut mirip dengan 'kartu 666' dan memungkinkan pemegangnya untuk berbelanja dan bahkan naik pesawat secara gratis.
"Ini politis money, mereka merusak demokrasi Indonesia," ucap Jimmy.
Sampaikan Klarifikasi
Pada tayangan video tersebut, terlihat seorang perempuan dari suku Moni yang enggan disebut namanya menjelaskan bahwa kartu tersebut bisa digunakan untuk membeli barang di toko-toko di Papua Tengah.
"Kartu ini JWW punya, sudah lima tahun. Dengan kartu ini, kami bisa membeli apa saja, bahkan isi bensin," katanya.
Menanggapi viralnya Kartu Masyarakat Papua Tengah Sejahtera, Ketua Tim Relawan JWW-AYO di Kabupaten Dogiyai, Frengky Pigome angkat bicara.
"Kartu itu dibagikan oleh John Wempi Wetipo kepada anggota tim relawan. Kartu ini khusus untuk tim relawan, digunakan di sekretariat untuk membeli kebutuhan sehari-hari seperti gula, beras, sabun, dan sampo," ucap Pigome.
Dia juga menambahkan, kartu tersebut hanya digunakan di sekretariat pemenangan. Namun, kata Pigome, bila JWW-AYO terpilih kartu tersebut akan didistribusikan kepada relawan.
"Kemarin, tim Dogiyai mendapat 20 kartu, dan itu hanya dipakai di sekretariat. Jika nanti JWW-AYO terpilih, kartu ini akan dibagikan lebih luas kepada relawan," tandas Pigowe.
Advertisement