Sukses

TIM 8 RJBBP dan WPJ Bangun Dapur dan Bagikan Makan Siang Gratis di Bekasi

Wanita Pejuang Jokowi dan Tim 8 Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo (TIM 8 RJBBP) mulai mengawal program makan siang gratis untuk siswa siswi dengan membangun dapur makan siang gratis di kawasan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Wanita Pejuang Jokowi dan Tim 8 Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo (TIM 8 RJBBP) mulai mengawal program makan siang gratis untuk siswa siswi dengan membangun dapur makan siang gratis di kawasan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Jawa Barat.

Dalam program sosialisasi makan siang gratis yang dilakukan oleh relawan pasangan calon Presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo-Gibran kali ini melibatkan ahli gizi untuk mengukur nutrisi dan asupan gizi makanan yang akan dikonsumsi oleh para siswa ini.

"Program makan siang gratis ini terinisiasi dari WPJ (Wanita Pejuang Jokowi) dan TIM 8 RJBBP, kita melakukan program makan siang gratis ini untuk mendukung gizi anak anak Indonesia terpenuhi dan kita berharap ke depannya kita bisa kontinyu ya karena ini akan kita evaluasi kita menghadirkan ahli gizi kita konsultasikan semua supaya diserap oleh tubuh anak dan benar-benar dapat berdampak terhadap tumbuh kembang mereka," ungkap ketua umum Wanita Pejuang Jokowi, Meilany M. Tololiu.

Dalam menjalankan program sosialisasi makan siang gratis, relawan Prabowo-Gibran ini mengaku menggunakan dana mandiri untuk membangun dapur dan kebutuhan makanan siang gratis. Hal ini dilakukan untuk mendukung tubuh kembang anak indonesia dan mengawal program pemerintah untuk menekan tingginya angka stunting pada anak.

"Karena ini program mandiri dari kita sendiri dana relawan WPJ dan TIM 8 RJBBP dan ini kepedulian sosial kita ke anak-anak Indonesia dan pemerintah untuk henghentaskan stunting" jelas Meilany.

2 dari 2 halaman

Riset

Sementara itu menurut Ester Manurung selaku Bendahara Umum Wanita Pejuang Jokowi, makanan yang akan diberikan ke pada siswa ini sudah melalui riset, mulai dari menu makanannya, hingga hitungan kalorinya.

"Kita hitung kalorinya mulai dari ada daging tadi sayur tentunya, tempe, kemudian nasi dan juga buah jadi lengkap kebutuhan harian anak dan mencukupi," jelasnya Ester.

Untuk program sosialisasi makan siang gratis perdana ini, dapur makan siang gratis yang dibangun oleh wanita pejuang Jokowi dan TIM 8 Relawan Jokowi Bergerak Berasma Prabowo menyalurkan sebanyak 60 nasi kota ke dua sekolah taman kanak akan yang ada sekitar.

"Ada dua sekolah, TK happy holly kids dan TK Calvary total yang kita produksi untuk makan siang gratis untuk hari ini ada 60 nasi kotak lengkap dengan buah dengan hitungan 15 ribu per nasi kotak sudah cukup" jelas ester.

Program makan siang gratis yang diadakan relawan ini disambut antusias oleh pihak sekolah, selain dapat membantu orangtua siswa, program makan siang gratis ini juga sangat baik untuk anak, karena makanannya sudah terpenuhi gizinya.

"Saya pikir ini bagus ya untuk program anak karena orang tuanya terbantu karena kalau anak-anak yang pulangnya siang kalau dapat makan gratis itu lumayan ya untuk mengenyangkan mereka agar mereka lebih bersemangat. Ini adalah langkah memudahkan meringankan biaya orang tua meringankan lagi dilakukan secara kontinyu. Tadi penjelasannya makanannya memenuhi gizi anak ada proteinnya ada semuanyalah lengkap dan ini saya rasa cukup baik. Semoga bisa berkelanjutan secara kontinyu dan bermanfaat bagi anak," kata Maria Simamora, Kepala Sekolah TK Happy Holly Kids.

Koordinator Nasional TIM 8 RJBBP (Relawan Bergerak Bersama Prabowo) Wignyo Prasetyo, menjelaskan bahwa program makan siang gratis secara mandiri ini akan dilakukan di sejumlah wilayah dengan tujuan dapat mengedukasi masyarakat, bahwa pentingnya makan siang gartis untuk tumbuh kembang anak.

"Rencananya kita akan ada program ini di berapa titik, kita lakukan secara swadaya dan kedepannya kita akan kawal program ini. Ini kita lakukan untuk mengedukasi masyarakat bahwa asupan gizi terhadap anak itu penting untuk membangun kejayaan Indonesia ke depan" tegas wignyo.

Wignyo juga meminta agar para elite politik tidak memperdebatkan soal anggaran makan siang gratis, menurutnya yang terpenting saat ini adalah bagaimana menyelamatkan anak bangsa dari stunting.

Menurutnya, dalam hitungan dia atas kertas alokasi Rp15 ribu per anak cukup. Yang jelas menurut Wignyo, gizi ibu hamil dan anak harus dipenuhi menuju peningkatan kualitas SDM masa depan menuju Indonesia Emas 2045.

"Kita rakyar enggak mau ribet elite-elite yang berdebat soal anggaran. Masih ada 21% anak balita mengalami stunting, 17% gizi buruk dan 60% anak pergi sekolah tidak sarapan, yang sarapan 44% dengan kualitas rendah," jelas Wignyo.

Video Terkini