Sukses

Detik-detik Penusukan Pengunjung Kafe di Kemang Jaksel

Seorang pengunjung Kafe MB di Kemang, Jakarta Selatan, Ahmad Mardianto (25), tewas setelah dikeroyok oleh lima orang pada Rabu dini hari (6/3/2024). Polisi mengungkapkan kronologi pengeroyokan yang berujung penusukan terhadap korban.

Liputan6.com, Jakarta Seorang pengunjung Kafe MB di Kemang, Jakarta Selatan, Ahmad Mardianto (25), tewas setelah dikeroyok oleh lima orang pada Rabu dini hari (6/3/2024). Polisi mengungkapkan kronologi pengeroyokan yang berujung penusukan terhadap korban.

Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Kanitero menjelaskan, pada saat kejadian, Ahmad Mardianto yang dalam kondisi mabuk tiba-tiba berbuat onar dengan memecahkan botol saat di dalam kafe.

"Ditegur sama MC (Master of Ceremony). Jadi awalnya korban sebagai customer minum-minum, mabuk, mecahin botol," ujar Kompol David, Kamis (7/3/2024).

David mengatakan sempat terjadi keributan karena korban tidak terima ditegur oleh MC. Alhasil, sekuriti pun bertindak dengan menarik korban ke luar kafe.

Ketika keluar itulah tampak dari dokumentasi amatir merekam korban dikeroyok oleh sejumlah orang. Beberapa pukulan menyasar wajah korban, hingga menimbulkan keributan di lokasi.

Sempat memberikan perlawanan, korban pun akhirnya tersungkur di pinggir jalan. Beberapa rekannya yang ada di lokasi mencoba menolong. Pada saat itulah terlihat tangan korban sudah berlumuran berdarah.

"Terjadilah pengeroyokan di luar kafe. Sepertinya (pengunjung lain) ikut-ikutan. Nanti kalau sudah diamankan baru kita tahu keterangannya," kata David.

Ahmad Mardianto tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kirinya. Mardianto sempat dibawa ke klinik terdekat RSJC Kemang. Namun, nyawanya tidak tertolong setelah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu.

2 dari 2 halaman

Polisi Tangkap 2 Orang

Sebelumnya, polisi berhasil menangkap dua pelaku dari lima yang diduga terlibat penusukan terhadap Ahmad Mardianto (25).

"Iya, sudah dua orang sudah kami amankan atas nama inisial BBP dan RH," kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero saat dihubungi, Kamis (7/3/2024).

David menyampaikan identitas dari kedua pelaku yakni, BBP seorang Master of Ceremony (MC) dan RH adalah sekuriti Kafe MB yang diduga terlibat dalam penganiayaan terhadap korban.

"BBP ditangkap jam 13.30 tadi di Jalan Raya Kemang, sedangkan RH ditangkap jam 14.00 di rumahnya di Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan," kata David.

Kemudian untuk tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran yakni sekuriti berinisial SS, yang diduga pelaku penusukan terhadap korban, RJ selaku pengunjung kafe, serta satu pelaku lainnya yang masih dalam identifikasi.

"Ini yang sudah bisa kita data 4 nama. Ada yang belum bisa kami identifikasi," ujar David.

"Pengembangan kepada SS yang diduga kuat sebagai pelaku utama melakukan pengeroyokan menggunakan senjata tajam sehingga menyebabkan korban meninggal dunia," tambah David.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com