Sukses

AHY Depan Kader Demokrat soal Dirinya Dilantik Jadi Menteri: Itulah Jalan Tuhan

Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meyakini banyak kader yang terkejut saat mengetahui ia dilantik sebagai Menteri ATR/BPN oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 21 Februari 2023 lalu.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meyakini banyak kader yang terkejut saat mengetahui ia dilantik sebagai Menteri ATR/BPN oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 21 Februari 2023 lalu.

AHY menganggap jabataban Menteri ATR/BPN yang diberikan kepadanya itu sebagai jalan dari Tuhan dan amanah yang harus dipertanggungjawabkan. AHY bakal mengemban jabatan Menteri ATR/BPN hingga masa kepemimpinan Jokowi berakhir 20 Oktober 2024.

Meski begitu, AHY tidak menduga bakal ada dinamika di pemerintahan pusat. Setidaknya, sampai hari pengumuman hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

"Sesuatu yang cukup mengejutkan pastinya bagi kader yang masih sibuk mengawal suara karena kita menduga bahwa sampai dengan 20 Maret tidak ada dinamika yang terjadi di tingkat pusat. Tetapi itulah jalannya, itulah jalan Tuhan," kata AHY di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2023).

AHY mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi karena mempercayai jabatan Menteri ATR/BPN kepadanya. Karena dengan demikian Demokrat bisa kembali berperan di pemerintahan setelah menjadi oposisi selama 9 tahun 4 bulan.

"Mengapa di ATR/BPN? Tentu bagi kita, kita bersyukur masuk ke pemerintahan, dan sebagai seorang prajurit, warga negara yang baik, mendapatkan tugas, misi dari presidennya harus dijalankan sepenuh hati," ucap AHY.

AHY menyampaikan, selama 2 minggu di pemerintahan, dia terus mempelajari semua permasalahan dan memetakan isu sesuai dengan tugas pokok fungsi peran dari Kementrian ATR/BPN. Sebab, AHY sadar betul dirinya bukan ahli lah ahli pertanahan.

"Tetapi selalu ada ruang untuk kita bisa cepat belajar dan yang paling penting Presiden Jokowi menitipkan tugas-tugas itu bukan karena saya ahli agraria tata ruang, pertanahan tapi beliau mengharapkan saya membawa semangat dan juga leadership kemampuan manajemen untuk mengatur semua itu," ujar dia.

2 dari 3 halaman

AHY: 9 Tahun 4 Bulan Demokrat Jadi Oposisi, Kini Kembali ke Pemerintahan

Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, kembali bertemu jajaran DPP partai berlambang mercy itu pertama kali sejak dilantik sebagai Menteri Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). 

Di hadapan para jajaran pengurus Partai Demokrat tersebut, AHY mengatakan sejak dirinya dilantik sebagai Menteri ATR/BPN, Demokrat resmi kembali berperan bersama pemerintah. Hal ini, kata AHY juga menjadi akhir perjalanan oposisi Demokrat selama 9 tahun 4 bulan.

"Jadi secara de jure dan de facto hari ini Demokrat sejak 21 Februari berada di pemerintahan Kabinet Indonesia Maju. Setelah 9 tahun 4 bulan kurang lebih berada di luar pemerintahan," kata AHY di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).

AHY bercerita, selama hampir 10 tahun Partai Demokrat menjalankan peran sebagai oposisi dengan baik dan bertanggung jawab. Namun, kata dia memiliki banyak keterbatasan. 

"Kita hanya bisa mengimbau, kita hanya bisa mengingatkan, kita hanya bisa mengkritisi, tapi tidak bisa mengeksekusi," ucap AHY.

Padahal, kata AHY banyak kebijakan dan program-program pro rakyat yang dicanangkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebetulnya selama ini juga diperjuangkan oleh Demokrat.

"Melihat itu semuanya, melihat suka duka, jatuh bangun Demokrat 9 tahun 4 bulan terakhir ini, kita harus mensyukuri posisi kita hari ini. Kita syukuri sebagai sebuah bentuk amanah yang harus kita pertanggungjawabkan lahir batin," jelas dia.

3 dari 3 halaman

AHY Puji Pemindahan Ibu Kota

Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku terpukau dengan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

AHY mengatakan, IKN adalah mimpi besar Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadirkan pusat pemerintahan baru dan kemajuan bangsa.

"Terpukau dengan apa yang menjadi mimpi besar Presiden Jokowi untuk menghadirkan pusat pemerintahan yang harapannya menjadi pusat kemajuan bangsa, pusat peradaban nusantara yang kita harapkan ini benar-benar bisa menghadirkan kebijakan pada saatnya nanti yang terus memajukan ekonomi Indonesia," kata AHY dalam keterangannya, Rabu, (28/2/2024).