Sukses

7 Kapal Diterjunkan, Cari WN Taiwan Korban Speedboat Terbalik di Kepulauan Seribu

Speedboat KM Parikudus terbalik di perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Senin sore kemarin. 34 termasuk tiga di antaranya ABK berhasil dievakuasi dengan selamat, sementara satu orang WN Taiwan hilang.

Liputan6.com, Jakarta - Badan SAR Nasional (Basarnas) DKI Jakarta menerjunkan tujuh unit kapal untuk melanjutkan pencarian warga negara (WN) Taiwan yang hilang di perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu. Korban hilang dalam insiden speedboat terbalik pada Senin (11/3/2024) kemarin sore.

"Pagi ini, kami lakukan pencarian korban KM Pari Kudus terbalik di Perairan Pulau Rambut pada Senin (kemarin) sore," kata Kasiop Basarnas DKI Jakarta Agung Priambodo, Selasa (12/3/2024).

Ia mengatakan ada 80 hingga 100 personel gabungan yang bergerak mencari korban di perairan tersebut.

Sementara tujuh unit kapal yang dikerahkan untuk operasi pencarian merupakan milik Basarnas, TNI AL, kepolisian, Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu. Selain itu, kapal dari Asha Resort juga dilibatkan dalam operasi pencarian korban.

"Kami sudah bergerak sejak pukul 07.00 WIB mencari korban hilang," kata Agung, seperti dikutip dari Antara.

Operasi pencarian dilakukan di sekitar lokasi kejadian. Sementara penyisiran dilakukan mulai dari lokasi kejadian ke arah timur dan arah selatan.

Sebelumnya, seorang warga negara asing (WNA) asal Taiwan bernama Shi Yi dilaporkan hilang saat speedboat KM Parikudus terbalik pada Senin (11/3/2024).

Menurut dia, korban yang hilang terkahir menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam. "Korban ini berusia sekitar 40-45 tahun dan masih dalam kondisi hilang," kata dia.

Agung mengatakan, total penumpang kapal KM Pari Kudus yang terbalik di Pulau Rambut, Kepulauan Seribu berjumlah 35 orang. "Ada satu orang yang tidak masuk manifes penumpang dari data awal dan dia selamat," kata dia.

 

2 dari 3 halaman

31 Penumpang dan 3 ABK Selamat

Ia menjelaskan 35 orang tersebut terdiri dari 32 penumpang ditambah tiga anak buah kapal yang menyeberang dari Asha Resort Pulau Payung Kepulauan Seribu Selatan menuju Pantai Mutiara Jakarta Utara.

"Satu korban masih hilang dan 31 penumpang dan tiga anak buah kapal sudah dievakuasi," kata Agung.

Sementara Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot menyatakan ada 10 warga negara asing yang menjadi korban KM Pari Kudus yang terbalik diterjang ombak saat berlayar dari Asha Resort Pulau Payung Kepulauan Seribu Selatan menuju Pantai Mutiara Jakarta Utara.

"Ada 10 warga negara asing dan 22 warga Indonesia yang menjadi penumpang kapal yang terbalik akibat ombak tinggi dan angin kencang," kata AKBP Jarot.

 

3 dari 3 halaman

Kapal Terbalik Akibat Cuaca Buruk

Ia menjelaskan 10 warga asing itu terdiri dari lima warga negara China, empat warga Taiwan dan satu Korea.

"Satu korban yang masih hilang yakni warga asal Taiwan," kata dia.

Sebelumnya, KM Parikudus yang membawa puluhan penumpang, terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan pada Senin (11/3) pukul 15.30 WIB usai menerjang gelombang tinggi.

"Kondisi cuaca buruk dan gelombang laut tinggi membuat, KM Parikudus diterjang ombak tinggi dan membuat kapal milik Asha Resort ini terbalik," kata AKBP Jarot.