Sukses

Enam Hari Dibuka, 4 Ribu Tiket Mudik Gratis di Depok Sudah Tercetak

Masyarakat yang ingin mendapatkan tiket mudik gratis cukup mendownload aplikasi Mitra Darat. Nantinya masyarakat mendaftar melalui aplikasi tersebut dengan mengisi identitas dan nomor identitas kependudukan.

Liputan6.com, Jakarta - Antusias warga Kota Depok mengikuti mudik gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan terasa di Kota Depok. Tercatat, selama enam hari warga Depok berhasil mendapatkan 4 ribu tiket dari kuota 30.028 tiket untuk wilayah Jabodetabek.

Leader Penanggung Jawab Posko Depok, Yugo mengatakan, Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Darat, kembali membuka mudik gratis untuk masyarakat di wilayah Jabodetabek. Posko pencetakan mudik gratis salah satunya berada di Posko Mudik Gratis Depok, Terminal Terpadu Depok dan pendaftaran dibuka sejak 6 Maret hingga 3 April mendatang.

“Kuota yang diberikan kalau tidak salah untuk Jabodetabek sekitar 30.028 tiket, di Kota Depok sudah tercekat sekitar 4 ribu tiket,” ujar Yugo kepada Liputan6.com, Rabu (13/3/2024).

Yugo menjelaskan, berdasarkan data, sekitar 1.500 masyarakat telah datang ke posko mudik gratis. Apabila dirata-ratakan sekitar 300 orang datang ke posko untuk meminta informasi maupun mencetak tiket mudik gratis.

“Jadi sistem ini dibuka secara bertahap setiap hari dan tidak dibuka sekaligus setiap harinya,” jelas Yugo.

Masyarakat yang ingin mendapatkan tiket mudik gratis cukup mendownload aplikasi Mitra Darat. Nantinya masyarakat mendaftar melalui aplikasi tersebut dengan mengisi identitas dan nomor identitas kependudukan.

“Jadi satu aplikasi bisa mendaftarkan untuk empat orang atau satu keluarga, bisa juga mendaftar perorangan,” ungkap Yugo.

 

2 dari 2 halaman

Tidak Ada Calo

Masyarakat yang telah berhasil mendaftar akan mendapatkan bukti barcode dari aplikasi. Nantinya masyarakat yang telah memiliki barcode dapat menukarkan tiket di Posko Depok maupun posko lainnya.

“Nantinya saat pencetakan tiket, kita akan mencocokkan tiket dengan nomor NIK peserta,” terang Yugo.

Yugo mengungkapkan, pencocokan nomor NIK bertujuan untuk mencegah terjadinya percaloan tiket. Jadi apabila data tiket dengan NIK peserta yang datang telah sesuai, tiket dapat diberikan kepada peserta mudik gratis. 

“Sampai saat ini tidak menemukan adanya percaloan tiket maupun manipulasi data,” ungkap Yugo.

Yugo mengingatkan, masyarakat yang sudah mendapatkan barcode tiket dapat segera dilakukan penukaran dengan batas waktu lima hari dari waktu pendaftaran. Apabila masyarakat tidak mencetak tiket lebih dari lima hari, maka akan dinyatakan gugur atau hangus dan tidak dapat mencetak tiket.

“Jadi kalau lebih dari lima hari dari waktu penerimaan barcode tidak segera dicetak akan gugur, kuotanya akan diberikan kepada calon pendaftar lain,” terang Yugo.

Pemberangkatan peserta mudik gratis Kementerian Perhubungan akan dilaksanakan secara dua tahap. Tahap pertama akan dilaksanakan 6 April 2024 di Terminal Jatijajar, Pondok Cabe, dan Pulogebang.

“Untuk 7 April pemberangkatan di Terminal Kampung Rambutan dan Poris Tangerang,” pungkas Yugo. 

Video Terkini