Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota Tangerang menggelar operasi pasar atau Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diadakan di 13 kecamatan guna menekan harga pangan dan sembako selama bulan Ramadhan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Muhdorun mengatakan, operasi pasar ini dilakukan dari 13 Maret 2024 hingga 3 April 2024. Menurut dia, meski digelar di 13 kecamatan, ini tak diadakan berbarengan.
Baca Juga
"Hari pertama, GPM Ramadhan berlangsung di halaman kantor Kecamatan Periuk, mulai pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB. Alhamdulillah antusias masyarakat terhadap GPM tak pernah sepi, terlebih dalam GPM Ramadhan yang dijual hampir tergolong lengkap dengan ragam komoditi,” kata dia, Rabu (13/3/24).
Advertisement
Menurut Muhdorun, GPN Ramadhan ini menjual harga beras SPHP dengan harga Rp52.000 per lima kilogram, kemudian ada minyak goreng dengan harga Rp16.500 per liter, daging ayam Rp28.000-Rp 32.500 per ekor, dampai daging sapi Rp95.000-Rp110.000 per kilogram.
“Di GPM Ramadhan, masyarakat juga dapat berbelanja frozen food dengan ragam olahan daging sapi, daging ayam dan daging ikan dengan harga mulai Rp25.000. Aneka bawang, cabai dan telur juga tersedia dengan harga yang lebih murah,” ungkap dia.
Tak hanya itu, lanjt Muhdorun, juga ada paket sembako yang berisikan beras, gula, dan minyak goreng dihargai Rp83.000.
Dia pun mengimbau, bagi masyarakat yang ingin hadir, bisa datang lebih awal dari jam yang ditentukan. Karena kerap habis dalam waktu cepat dan ramai.
“Mudah-mudahan Gerakan Pangan Murah Ramadhan yang digelar ini dapat meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan dapur, dalam menghadapi bulan suci Ramadhan bahkan Idulfitri nantinya,” ujarnya.
Pemkot Tangerang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Kenaikan Harga Pangan
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di 39 lokasi yang tersebar di 13 kecamatan. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan inflasi juga menekan kenaikan harga beras.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin berharap, GPM yang rutin dilaksanakan di kota Tangerang tersebut bisa membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
“Kita di Kota Tangerang melakukan operasi pasar murah, dalam rangka ikut mengendalikan inflasi di Kota Tangerang, khususnya komuniti beras dan komuniti lainnya,” tutur Nurdin, Senin (19/2/2024).
Fia juga mengatakan, dengan pasar murah, harganya jauh lebih terjangkau jika dibandingkan harga-harga di pasaran. Seperti harga beras yang dapat dibeli dengan harga Rp 52.000 per 5kg.
“Sampai saat ini kita sudah menyalurkan 2.664 karung beras atau setara 133 ton, dengan harga jual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah yaitu 10.400 /kg,” jelasnya.
Advertisement
Berkolaborasi
Nurdin mengatakan, kegiatan ini akan terus dilakukan jika terjadi peningkatan. Setidaknya, selama satu bulan penuh akan dilakukan.
Lalu, kalau nanti melihat perkembangan beras terus naik, maka akan terus lanjutkan gerakan pangan murah berkolaborasi dengan sumber daya yang ada.
"Kami imbau dan terus kami sosialisasikan, di tengah harga beras yang naik untuk memanfaatkan penjualan beras SPHP seharga Rp52 ribu per lima kilo atau Rp10.400 perkilo," ungkap Nurdin.