Liputan6.com, Jakarta - Satgas Pangan Polri terus memastikan ketersediaan bahan pokok penting (bapokting) di beberapa tempat supaya kestabilan harga tetap terjaga selama Ramadhan. Diketahui, terjadi peningkatan permintaan beberapa komoditi saat Bulan Suci dan jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Kepala Satgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan, berdasarkan informasi dari manajemen ritel modern bahwa telah terjadi peningkatan permintaan beberapa komoditi, antara lain beras, telur ayam, dan minyak goreng. Menurutnya, hal itu terjadi lantaran konsumsi masyarakat meningkat di momen Ramadhan dan Lebaran.
Baca Juga
"Sedangkan, pengamatan Satgas Pangan Polri di tingkat distributor hingga saat ini beberapa Gudang Distribution Center atau Pusat Distribusi sudah mensupply bahan pokok penting ke outlet-outletnya untuk pemenuhan kebutuhan hingga beberapa minggu ke depan," tutur Whisnu dalam keterangannya, Kamis (14/3/2024).
Advertisement
Whisnu menyebut, untuk ritel modern di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) sendiri ditemukan perkembangan harga beras medium SPHP di harga Rp 10.900 per kilogram. Sementara beras premium bervariasi di harga Rp 12.800 per kilogram hingga Rp 16.500 per kilogram.
Kemudian untuk harga minyak goreng premium di Rp 16.650 per liter, telur ayam di harga Rp 32.100 per kilogram, cabai rawit merah Rp 63.900 per kilogram, dan daging ayam Rp 45.900 per kilogram hingga Rp 50.000 per kilogram.
Pemantauan tersebut juga dilakukan Satgas Pangan Daerah di beberapa pasar tradisional setempat. Hasilnya, di Pasar Tambahrejo Surabaya tercatat harga beras medium Rp 10.900 per kilogram, telur ayam Rp 31.000 per kilogram, dan daging sapi Rp 106.666 per kilogram.
"Sedangkan untuk Pasar Andir Kota Bandung, harga telur ayam Rp 29.000 per kilogram, beras medium Rp 11.000 per kilogram, dan daging ayam Rp 34.000 per kilogram," jelas dia.
Koordinasi
Whisnu menegaskan, Satgas Pangan turut melakukan koordinasi dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri terkait dengan pengawasan kendaraan yang mengangkut komoditi pangan tersebut.
"Selain memastikan ketersediaan dan pemantauan harga, Satgas Pangan berkoordinasi dengan Korlantas dalam memastikan kelancaran kendaraan yang mengangkut komoditi pangan agar pendistribusian dari daerah sentra produksi tidak terhambat," Whisnu menandaskan.
Advertisement