Sukses

PSI Akui Cari Figur Seperti Jokowi untuk Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Menurut William, kriteria mirip Jokowi tersebut mutlak dibutuhkan mengingat Jakarta akan masuk ke era baru setelah nanti tidak berstatus ibu kota kembali.

Liputan6.com, Jakarta - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta, menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur atau Cagub yang dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) kala menjabat gubernur DKI Jakarta di 2012-2014 silam. 

Menurut Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana, partainya sempat mendorong putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi cagub 2024. Namun, kata dia Gibran kini memperoleh amanah yang lebih besar.

"Sebetulnya kami sudah melakukan hal ini di 2023 lalu dengan Rembuk Rakyat Jakarta yang menghasilkan nama Mas Gibran sebagai calon gubernur ideal menurut konstituen kami, namun Mas Gibran menerima amanah yang lebih besar saat ini, jadi kami akan segera mencari sosok yang tepat untuk menjadi Calon Gubernur Jakarta selanjutnya," kata William dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (15/3/2024).

Kini, lanjut William partainya akan segera mencari sosok cagub DKI Jakarta 2024 yang mempunyai nilai-nilai yang sama dengan Jokowi.

Menurut William, kriteria mirip Jokowi tersebut mutlak dibutuhkan mengingat Jakarta akan masuk ke era baru setelah nanti tidak berstatus ibu kota kembali. 

"Kita tentu ingat di tahun 2012, ketika pak Jokowi terpilih itu, pak Jokowi adalah seorang Gubernur yang menciptakan harapan sebenarnya kepada masyarakat, karena dia sosok yang sangat dekat dengan rakyatnya dan langsung memahami permasalahan yang ada," ucap dia.

William menilai, Jokowi sebagai sosok pemimpin yang sangat dekat dengan rakyatnya. Jokowi, ujar dia juga langsung dapat memahami permasalahan yang ada di masyarakat kala menjadi seorang pemimpin.

"Pemimpin yang langsung turun ke masyarakat, langsung memahami masalah yang ada di bawah. Dan untuk pertama kalinya saya kira seorang Gubernur itu sangat dekat dengan rakyatnya. Enggak ada batas ataupun enggak ada sekat," ujarnya.

Dia menyampaikan, kepemimpinan Jokowi ketika memimpin DKI Jakarta  terbukti memberikan manfaat bagi warga ibu kota hingga saat ini. Seperti, lanjut dia adanya MRT, Kartu Jakarta Pintar (KJP), dan Kartu Jakarta Sehat (KJS). 

"Program-program tersebut bisa lahir tentu karena Pak Jokowi paham permasalahan di masyarakat dan berani untuk mengambil keputusan secara cepat dan tepat," kata William.

2 dari 2 halaman

Anies Digadang Jadi Cagub Jakarta

Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan, digadang-gadang bakal kembali maju sebagai calon gubernur dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Anies diprediksi bakal diusung kembali oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Pilkada DKI Jakarta.

Menanggapi hal itu, Anies mengatakan, mencuatnya prediksi pencalonan dia sebagai bakal calon gubernur (bacagub) di Pilkada DKI Jakarta 2024 sebagai isu yang sengaja digulirkan oleh pihak tertentu.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini meyakini isu tersebut digulirkan untuk mengalihkan perhatian masyarakat dari gelaran pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang tengah menjadi sorotan.

"Itu isu untuk mengalihkan perhatian dari persoalan Pilpres," kata Anies kepada wartawan usai Salat Jumat di Masjid Agung Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (8/3/2024).

Padahal, kata Anies tahapan Pilpres 2024 belum tuntas. Oleh sebab itu, Anies meminta publik tidak terjebak dengan isu yang beredar terkait pencalonannya di Pilkada DKI Jakarta 2024.

"Seakan-akan Pilpresnya sudah selesai, ya kan? Nah Anda jangan terjebak," ujar Anies.