Liputan6.com, Jakarta - Sosok pengemudi Xpander berinisial JS (42) yang menabrak showroom mewah Ivan’s motor sampai merusak mobil Porsche hingga ringsek, mengaku siap mengganti rugi atas kejadian tersebut. Itulah top 3 news hari ini.
Menurut keterangan kepada polisi, tersangka pengemudi Xpander tersebut ternyata berprofesi sebagai wiraswasta. Hal itu disampaikan Kapolsek Teluk Naga AKP Wahyu Hidayat.
Baca Juga
Namun demikian, Wahyu mengaku jika penyidik belum mendapatkan informasi lebih lanjut soal latar belakangnya, termasuk soal usaha yang dimiliki JS bergerak dibidang apa.
Advertisement
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan, ada instrumen hukum yang sengaja menargetkan dirinya. Ia pun menyebut kasus Harun Masiku.
Menurut Hasto, pada persidangan terbukti ia tak terlibat kasus Harun Masiku, namun kasus itu terus diupayakan terus agar dikaitkan dengannya. Dia mengatakan, kasus Harun Masiku makin dikaitkan dengan dirinya sejak ia mengkritisi kecurangan Pemilu dan juga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait kebakaran hebat melanda kawasan pasar dan pemukiman warga di Jalan Kota Bambu Raya, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, pada Minggu dini hari 17 Maret 2024.
Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Syarifudin menjelaskan, api diketahui mulai muncul sekira pukul 02.30 WIB atau menjelang masyarakat untuk sahur itu, langsung dilaporkan warga sampai akhirnya petugas datang untuk memadamkannya.
Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB. Setelah 110 personel dengan 22 unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu 17 Maret 2024:
1. Mengaku Siap Ganti Rugi, Ternyata Ini Profesi Pengemudi Xpander Tabrak Showroom Porsche di PIK
Sosok pengemudi Xpander berinisial JS (42) yang menabrak showroom mewah Ivan’s motor sampai merusak mobil Porsche hingga ringsek, mengaku siap mengganti rugi atas kejadian tersebut. Menurut keterangan kepada polisi, tersangka tersebut ternyata berprofesi sebagai wiraswasta.
"Kalau latar belakang saya belum tahu, kalau identitas inisialnya JS. Bukan (pegawai swasta), (tapi) dia ngakunya wiraswasta," kata Kapolsek Teluk Naga AKP Wahyu Hidayat saat dikonfirmasi, Minggu 17 Maret 2024.
Namun demikian, Wahyu mengaku jika penyidik belum mendapatkan informasi lebih lanjut soal latar belakangnya, termasuk soal usaha yang dimiliki JS bergerak dibidang apa.
"Nah saya enggak tahu wiraswastanya apa. Dia bilang wiraswasta aja," tuturnya.
Advertisement
2. Sekjen PDIP: Kasus Harun Masiku untuk Mengunci Saya Agar Tidak Kritis soal Pemilu
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan, ada instrumen hukum yang sengaja menargetkan dirinya. Ia pun menyebut kasus Harun Masiku.
"Kasus Harun Masiku itu sebenarnya adalah upaya untuk mencari kelemahan-kelemahan saya sebagai Sekjen , dan di dalam upaya untuk menggunakan instrumen hukum di dalam menarget saya," kata Hasto dalam wawancara khusus bersama Liputan6 SCTV, dikutip Minggu 17 Maret 2024.
Menurut Hasto, pada persidangan terbukti ia tak terlibat kasus Harun Masiku, namun kasus itu terus diupayakan terus agar dikaitkan dengannya.
"Tapi itu diupayakan untuk mengunci saya agar tidak bersikap kritis terhadap pemilu," kata dia.
"Untuk mengunci (betul), di pengadilan saya sudah jelaskan terkait hal terkait Harun Masiku dan tidak ditemukan suatu fakta yang berkaitan dengan saya," sambung Hasto Kristiyanto.
3. Kebakaran Hebat Melanda Kota Bambu Utara Jakbar Saat Sahur, 95 Rumah Ludes Terbakar
Kebakaran hebat melanda kawasan pasar dan pemukiman warga di Jalan Kota Bambu Raya, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, pada Minggu dini hari 17 Maret 2024.
Api diketahui mulai muncul sekira pukul 02.30 WIB atau menjelang masyarakat untuk sahur itu, langsung dilaporkan warga sampai akhirnya petugas datang untuk memadamkannya.
"Sumber Informasi, Warga datang ke Sektor Palmerah. Objek rumah dan pasar," kata Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin dalam keteranganya, Minggu 17 Maret 2024.
Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB. Setelah 110 personel dengan 22 unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi.
"Dugaan penyebab korsleting listrik, diduga dari listrik kontrakan penjual nasi goreng," ucap Syarifudin.
Advertisement