Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan, menegaskan tidak akan maju sebagai calon gubernur (cagub) dalam gelaran pemilihan kepala daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024.
Anies mengatakan, isu dirinya maju Pilkada DKI Jakarta 2024 sebagai upaya menggeser pembicaraan ihwal pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang belum tuntas. Hal ini disampaikan Anies kepada wartawan dalam kunjungannya ke Sumatera Barat, 16 Maret 2024 lalu.
Baca Juga
"Tidak, tidak (maju pilgub). Karena itu saya bilang, pembicaraan tentang pilkada itu upaya menggeser tanpa sadar percakapan pilpres mau digeser jadi persoalan pilkada," kata Anies.
Advertisement
Padahal, kata Anies berbagai tahapan Pilpres 2024 belum rampung secara resmi. Anies mengaku, belum ada pembicaraan mengenai Pilkada 2024.
"Kita ini masih berada di pembicaraan tentang pilpres, dan kita masih terus berusaha," ujar Anies.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini menegaskan, bakal berfokus pada gelaran Pilpres 2024. Sikap, kata Anies akan disampaikan secara resmi usai hasil pilpres ditetapkan.
"Jadi, saya ingin sampaikan kepada semuanya bahwa saya akan terus konsentrasi dalam pilpres ini bahkan nanti kita akan lihat hasilnya, dari hasilnya kita akan tentukan langkah langkah kita," kata dia.
PKS Soal Pilkada DKI Jakarta 2024: Kalau Anies Maju, Peluang Menangnya Besar
Ketua DPPÂ PKSÂ Mardani Ali Sera mengatakan, Anies Rasyid Baswedan berpeluang besar untuk menang jika maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Diketahui, saat ini Anies masih menjadi peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 atau Calon Presiden (Capres).
"Kalau masih Anies maju, peluang menangnya besar. Tapi yang didukung Prabowo, Jokowi peluang menangnya juga ada," kata Mardani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2024).
Akan tetapi, semua itu tergantung kepada mantan Gubernur DKI Jakarta apakah ingin bertarung kembali pada Pilkada DKI Jakarta yang digelar November 2024 mendatang.
"Ya enggak tahu, tergantung Mas Anies-nya ini mau apa enggak, dengar-dengar mau, dengar-dengar engga kan gitu," ujarnya.
"Buat kami itu belum dibahas karena belum tanggal 20. Pertanyaannya setelah tanggal 20 aja," pungkasnya.
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera membuka peluang kembali mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur di pemilihan gubernur DKI Jakarta 2024.
"Sangat memungkinkan (mengusung Anies)," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Khoirudin di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
Meski begitu, PKS tetap menunggu hasil resmi Pilpres 2024 dari KPU RI. Kesediaan Anies Baswedan juga harus dikedepankan.
"Setelah itu baru akan kita sampaikan secara resmi tentang apakah Pak Anies akan maju lagi jadi gubernur DKI Jakarta atau tidak. Yang jelas Pak Anies aset warga Jakarta buat umat," kata Khoirudin.
Advertisement
PKS Lakukan Penjajakan ke Sejumlah Figur Lain
Kendati demikian, Khoirudin menyebut DPW PKS DKI Jakarta juga melakukan penjajakan dengan sejumlah figur lain, baik kader maupun non kader PKS.
"Bagi PKS siapa saja, Anies atau selain Anies yang bisa menjalankan platform bernegara yang sudah dibuat PKS untuk masyarakat Jakarta silakan," ucap Khoirudin.