Top 3 News: Surya Paloh Sudah Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Ini Kata Anies Baswedan

Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan, menanggapi soal Partai NasDem yang menyatakan telah menerima hasil Pemilu 2024 yang telah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Bahkan, Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh juga telah mengucapkan selamat kepada capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka usai ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2024.

"Parpol juga memiliki sikap yang harus dihormati. Jadi kami menghormati, menghargai," kata Anies di Markas Pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis 21 Maret 2024.

Saat ini, lanjut Anies paslon maupun parpol pengusung tengah menempuh proses konstitusional. Anies menyebut, semua jalur yang diambil bertujuan untuk menjaga proses demokrasi.

Selengkapnya...

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah dirinya ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Prabowo menyebut, Jokowi memiliki peran besar sehingga dirinya bisa terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.

Padahal, kata Prabowo, dirinya dan Jokowi pernah menjadi lawan dalam dua kontestasi Pilpres, yakni pada 2014 dan 2019. Dia pun memuji sikap kenegarawanan Jokowi yang mau merangkul lawan politiknya.

"Beliau rangkul dan bahkan beliau yang juga sangat besar mendorong saya sehingga hari ini saya menerima mandat dari rakyat. Karena itu, saya harus menyampaikan penghargaan saya yang sebesar-besarnya kepada beliau," kata Prabowo dalam konferensi pers di Jalan Kertanegara IV Jakarta Selatan, Rabu 20 Maret 2024.

"Terima kasih saya dan penghargaan saya yang sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Indonesia, Pak Joko Widodo," sambungnya.

Selengkapnya...

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 03, Mahfud MD menyatakan jika keputusannya bersama Capres Ganjar Pranowo melakukan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK), bukan untuk mencari menang 

Menurut Mahfud, tujuan gugatan semata-mata untuk mencari perbaikan demi masa depan. Bagaimana menjaga demokrasi yang telah dibangun untuk tetap terjaga, bukan sekedar kepentingan pragmatis.

"Oleh sebab itu, apa yang kami lakukan ke MK ini bukan mencari menang tapi beyond election, masa depan. Bukan sekadar untuk bernego hari ini. Tapi masa depan ratusan tahun yang akan datang, demokrasi kita harus sehat,” kata Mahfud saat jumpa pers, Kamis 21 Maret 2024.

Dengan, kata Mahfud, akan membawa semua hasil temuan dugaan kecurangan pemilu yang didapat timnya ke MK. Sebagai bentuk cara berdemokrasi yang berkeadilan dan sesuai ranah hukum.

Selengkapnya...