Sukses

5 Fakta Terkait Hari Air Sedunia 22 Maret Mulai Sejarah, Makna, hingga Upaya Jaga Kelestarian

Tepat pada hari ini, Jumat (22/3/2024) diperingati sebagai Hari Air Sedunia atau World Water Day. Ya, setiap tahunnya pada 22 Maret merupakan Hari Air Sedunia atau World Water Day.

Liputan6.com, Jakarta - Tepat pada hari ini, Jumat (22/3/2024) diperingati sebagai Hari Air Sedunia atau World Water Day. Ya, setiap tahunnya pada 22 Maret merupakan Hari Air Sedunia atau World Water Day.

Dan rupanya, peringatan Hari Air Sedunia atau World Water Day tersebut menjadi perayaan yang sering dilaksanakan secara internasional, termasuk di Indonesia. Peringatan itu juga untuk menghargai sumber daya alam yang paling penting bagi kelangsungan hidup manusia.

Sumber daya air sendiri tidak hanya penting untuk kehidupan manusia, tetapi juga bagi keberlangsungan ekosistem dan ekonomi global. Namun, sumber daya air kita semakin terancam oleh perubahan iklim, polusi, deforestasi, dan penggunaan yang tidak berkelanjutan.

Air memang menjadi salah satu sumber kehidupan bagi makhluk yang ada di bumi ini dan salah satunya adalah kita manusia. Sama halnya dengan bernapas manusia juga tidak akan bisa hidup jika tidak ada air di dunia ini.

Lantas, bagaimanakah sebenarnya sejarah Hari Air Sedunia atau World Water Day? Hari Air Sedunia mempunyai sejarah yang tidak terlepas dari berbagai kepentingan manusia untuk jangka yang panjang.

Bahkan, PBB sendiri menetapkan Hari Air Sedunia setiap tanggal 22 Maret ini ketika Sidang umum PBB ke-47 di Rio de Janeiro, Brasil.

Sidang yang berlangsung pada 22 Desember 1992 tersebut sepakat untuk menetapkan Hari Air Sedunia jatuh pada 22 Maret. Serta sejumlah anggota negara lainnya bahkan membuat kampanye-kampanye konservasi air secara global dengan kegiatan yang nyata.

Melansir laman resmi PBB di bidang air dan sanitasi (UN Water) www.un.org dikutip Liputan6.com, Jumat (22/3/2024), tema Hari Air Sedunia atau World Water Day pada 2024 ini adalah Water for Peace (Air untuk Kedamaian).

Berikut sederet fakta terkait peringatan Hari Air Sedunia atau World Water Day pada tanggal 22 Maret setiap tahunnya dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber:

 

2 dari 6 halaman

1. Sejarah Hari Air Sedunia

Hari Air Sedunia atau World Water Day mempunyai sejarah yang tidak terlepas dari berbagai kepentingan manusia untuk jangka yang panjang. Bahkan PBB sendiri menetapkan Hari Air Sedunia setiap tanggal 22 Maret ini ketika Sidang umum PBB ke-47 di Rio de Janeiro, Brasil.

Sidang yang berlangsung pada 22 Desember 1992 tersebut sepakat untuk menetapkan Hari Air Sedunia jatuh pada 22 Maret. Serta sejumlah anggota negara lainnya bahkan membuat kampanye-kampanye konservasi air secara global dengan kegiatan yang nyata.

Karena masalah air di antara manusia adalah hal yang penting untuk diperhatikan dan masyarakat harus tahu bagaimana pentingnya memahami masalah air dunia. Saat itu, UN Water menjadi penanggung jawab untuk pelaksanaan Hari Air Sedunia setiap tahunnya.

UN Water sendiri ada dibawah United Nations (PBB) dan setiap tahun melakukan koordinasi tentang air dan sanitasi pada negara-negara yang ada di seluruh dunia.

Adapun PBB juga turut bekerja sama dengan organisasi non pemerintah agar turut mengkampanyekan isu-isu krisis air terutama air bersih.

Pasalnya, salah satu masalah umum yang sering terjadi kepada masyarakat sekitar adalah sulitnya ketersediaan air bersih. Maka dari itu isu air harus selalu diperingati dan dipahami oleh masyarakat di dunia.

 

3 dari 6 halaman

2. Makna dan Tema Hari Air Sedunia 2024

Air dapat menciptakan perdamaian atau memicu konflik. Ketika air langka, tercemar, atau memiliki akses yang tidak merata, bisa terjadi ketegangan yang meningkat antara komunitas, bahkan negara.

Lebih dari 3 miliar orang di seluruh dunia bergantung pada air yang melintasi batas negara. Namun, hanya 24 negara yang memiliki perjanjian kerja sama untuk semua air yang mereka bagi.

Saat dampak perubahan iklim meningkat dan populasi bertambah, ada kebutuhan mendesak baik do dalam dan antar negara untuk bersatu dalam melindungi serta mengonservasi sumber daya yang paling berharga ini.

Kesehatan masyarakat dan kemakmuran, sistem pangan dan energi, produktivitas ekonomi dan integritas lingkungan semuanya bergantung pada siklus air yang berfungsi dengan baik dan dikelola secara adil.

Melansir laman resmi PBB di bidang air dan sanitasi (UN Water) www.un.org dikutip Liputan6.com, Jumat (22/3/2024), tema Hari Air Sedunia atau World Water Day pada 2024 ini adalah Water for Peace (Air untuk Kedamaian).

Ketika kita bekerja sama dalam urusan air, kita menciptakan efek domino positif - membina harmoni, menghasilkan kemakmuran, dan membangun ketangguhan terhadap tantangan bersama.

Kita harus bertindak sesuai dengan kesadaran bahwa air bukan hanya sumber daya yang digunakan dan diperebutkan - itu adalah hak asasi manusia, intrinsik dalam setiap aspek kehidupan.

Pada Hari Air Sedunia ini, kita semua perlu bersatu dalam urusan air dan menggunakan air untuk perdamaian serta membentuk dasar bagi masa depan yang lebih stabil dan makmur.

 

4 dari 6 halaman

3. Pesan PBB di Hari Air Sedunia 2024

Melansir laman resmi PBB di bidang air dan sanitasi (UN Water) www.un.org, ada pesan-pesan kunci untuk Hari Air Sedunia 2024 ini:

- Air dapat menciptakan perdamaian atau memicu konflik. Ketika air langka atau tercemar, atau ketika orang kesulitan mendapatkan akses, ketegangan bisa meningkat. Dengan bekerja sama dalam urusan air, kita dapat menyeimbangkan kebutuhan air semua orang dan membantu menstabilkan dunia.

- Kemakmuran dan perdamaian bergantung pada air. Saat negara-negara mengelola perubahan iklim, migrasi massal, dan ketidakstabilan politik, mereka harus menempatkan kerjasama air sebagai inti dari rencana mereka.

- Air dapat membawa kita keluar dari krisis. Kita dapat membina harmoni antara komunitas dan negara dengan bersatu dalam penggunaan air yang adil dan berkelanjutan, mulai dari konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa di tingkat internasional, hingga tindakan di tingkat lokal.

 

5 dari 6 halaman

4. Peran Penting Air Bagi Kehidupan

Air adalah sumber kehidupan yang sangat penting bagi manusia dan planet kita. Kita membutuhkan air untuk berbagai keperluan, mulai dari minum, memasak, mandi, hingga untuk pertanian dan industri.

Akses terhadap air bersih adalah hak asasi manusia yang harus dijamin. Namun, masih ada 2,2 miliar orang yang hidup tanpa layanan air minum yang aman, yang memiliki dampak yang menghancurkan bagi kehidupan mereka dan masyarakat luas.

Siklus air yang dikelola dengan baik menjadi landasan kemajuan dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030, terutama dalam hal mengatasi kelaparan, kesetaraan gender, kesehatan, pendidikan, mata pencaharian, keberlanjutan, dan ekosistem.

Air juga merupakan inti dari adaptasi terhadap perubahan iklim, menjadi penghubung penting antara sistem iklim, masyarakat manusia, dan lingkungan.

Tanpa tata kelola air yang baik, akan terjadi peningkatan persaingan untuk air antara sektor-sektor dan eskalasi krisis air berbagai jenis, yang dapat memicu darurat di berbagai sektor yang bergantung pada air.

Hari Air Sedunia dirayakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret, yang bertujuan untuk merayakan air dan menginspirasi tindakan untuk mengatasi krisis air global.

Salah satu fokus utama Hari Air Sedunia adalah mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 6: air dan sanitasi untuk semua pada tahun 2030.

 

6 dari 6 halaman

5. Upaya Melestarikan Sumber Daya Air yang Bisa Dilakukan

Melestarikan sumber daya air sangat penting untuk keberlangsungan hidup makhluk hidup di bumi, termasuk manusia. Berikut adalah lima cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian air.

1. Menghemat Penggunaan AirSalah satu cara paling efektif adalah dengan menghemat penggunaan air. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memperbaiki keran yang bocor, mematikan keran saat tidak digunakan, dan menggunakan air secukupnya saat mandi dan mencuci.

2. Menggunakan Pembersih Ramah LingkunganSaat menggunakan produk pembersih, pilihlah yang ramah lingkungan. Beberapa produk pembersih mengandung zat-zat berbahaya yang dapat mencemari sumber air. Dengan menggunakan produk ramah lingkungan, kita ikut menjaga kebersihan air.

3. Membuang Sampah pada TempatnyaSalah satu penyebab pencemaran air adalah sampah yang dibuang sembarangan. Untuk itu, penting untuk membuang sampah pada tempatnya agar tidak mencemari air sungai dan air tanah.

4. Melakukan PenghijauanMenanam lebih banyak pohon dan tanaman hijau dapat membantu menjaga ketersediaan air tanah. Akar pohon dapat menyimpan air dan mencegah erosi tanah, sehingga kualitas dan ketersediaan air tetap terjaga.

5. Menjaga Halaman dari PolutanJaga kebersihan halaman rumah dari polutan seperti limbah kimia atau sampah berbahaya. Hal ini penting terutama jika sumber air yang digunakan berasal dari air tanah, karena polutan dapat mencemari kualitas air.

Dengan melakukan langkah-langkah sederhana seperti menghemat penggunaan air, menggunakan produk ramah lingkungan, membuang sampah dengan benar, melakukan penghijauan, dan menjaga halaman dari polutan, kita dapat berkontribusi dalam melestarikan sumber daya air bagi keberlangsungan hidup di bumi.