Liputan6.com, Jakarta Presiden terpilih, Prabowo Subianto menyambangi NasDem Tower di Jakarta. Kedatangan tersebut disambut hangat Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan cipika-cipiki dan eratnya gandengan tangan.
Usai sambutan, keduanya pun langsung menuju ruang pertemuan dan menjalankan silaturahmi secara tertutup yang berlangsung sekira 60 menit.
Baca Juga
Kepada awak media, Prabowo mengungkap isi pembicaraan bersama Surya Paloh. Menurut dia, apa yang didiskusikan adalah soal bagaimana membuat Indonesia bisa menjadi negara yang kuat dan makmur dengan segala potensi yang dimiliki.
Advertisement
"Beberapa kali saya katakan, setelah saya pelajari beberapa kondisi geopolitik dunia, kondisi perkembangan geo ekonomi dunia, saya berkeyakinan juga dari analisa-analisa banyak pihak bahwa Indonesia ini arahnya akan menjadi negara yang kuat, yang makmur. Tetapi ada syaratnya, syaratnya, bisakah elit kita, berarti unsur-unsur pimpinan, bisa kah elite-elite kita bekerjasama?," ujar Prabowo di NasDem Tower Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Prabowo beralasan, rakyat Indonesia menginginkan para elite politik untuk membahu membangun bangsa dan bukan sebaliknya. Karena itu, dia mengajak seluruh pimpinan partai politik untuk bersatu dan bekerja sama pasca kontestasi Pilpres 2024.
"Dengan demikian, saya berkeyakinan bahwa faktor kerjasama antara pimpinan itu sangat penting dan ini yang dituntut oleh rakyat kita.
"Saya keliling selama masa kampanye, saya merasa getaran, saya lihat sorotan mata, saya lihat suasana rakyat menginginkan pemimpinnya rukun," jelas Prabowo.
Â
Minta Elemen Bangsa Bersatu
Prabowo menegaskan, pertandingan dan kompetisi dalam demokrasi merupakan hal wajar dan baik adanya.
Namun, usai kontestasi seharusnya semua elemen bangsa kembali bersatu dan bekerja sama.
"Kompetisi, persaingan, pertandingan. Tetapi sesudah pertandingan, sesudah persaingan, saatnya kita kerja sama, saatnya kita bahu membahu untuk membangun bangsa kita. Itu saya kira yang paling penting," Prabowo menyudahi.
Advertisement