Liputan6.com, Jakarta - Delegasi Ukraina yang dipimpin oleh Mariia Tomak bertemu dengan Muhammad Aras, anggota DPR RI dari PPP, untuk membahas dukungan terhadap Ukraina dalam konflik yang sedang berlangsung di gedung DPR Nusantara I, Kamis (21/4/24).
Dalam pertemuan tersebut, delegasi Ukraina menyatakan harapan mereka untuk mendapatkan dukungan Indonesia dalam menghadapi situasi konflik yang berkepanjangan di negara mereka.
Baca Juga
Mariia Tomak, Kepala Departemen Crimean Platform untuk Misi Perdamaian Ukraina, menekankan pentingnya dukungan internasional dalam situasi yang masih terus berlangsung.
Advertisement
"Perang masih berlanjut, kami berharap Indonesia tidak melupakan Ukraina," ungkap Tomak dalam diskusi di kantor PPP, DPR RI.
Delegasi Ukraina juga mengungkapkan harapannya untuk mendapatkan dukungan dalam acara Peace Formula Summit yang akan diselenggarakan di Eropa pada bulan Oktober mendatang.
Selain itu, perwakilan dari delegasi Ukraina sekaligus Mufti Administrasi Agama Muslim di Ukraina, Sheikh Murat Suleimanov, menyampaikan pentingnya bantuan untuk saudara-saudara Islam di Krimea, baik secara spiritual maupun material.
“Kami sangat berharap PPP bisa membantu kami dalam menyuarakan perdamaian dunia, terutama yang dirasakan warga Muslim di Ukraina,” ungkap Syeikh Murat.
Alim Aliev, anggota delegasi Ukraina, menyoroti tantangan identitas yang dihadapi oleh penduduk Krimea dan menekankan pentingnya membangun hubungan antara Ukraina dan Indonesia berdasarkan kesamaan nilai dan prinsip.
Dukung Perdamaian
Muhammad Aras, perwakilan dari PPP dan anggota DPR RI, menunjukkan dukungannya terhadap perdamaian dan penyelesaian konflik melalui dialog.
"Kami insyaallah siap mendukung Ukraina dan akan membantu mengkoordinasikannya kembali ke DPR RI untuk bisa menindaklanjuti apa yang telah disampaikan," ungkap Aras.
Fraksi PPP juga menyatakan kesiapannya untuk mengoordinasikan dukungan lebih lanjut melalui DPR RI dan berpartisipasi dalam acara Peace Formula Summit tahun ini. Dengan demikian, diharapkan kerjasama antara Indonesia dan Ukraina dapat terus berkembang untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di tingkat global.
Advertisement