Sukses

Longsor di Sentul Bogor, 1 Orang Tertimbun Belum Ditemukan

Susilo mengatakan, korban Ajil ditemukan dalam keadaan selamat sekitar pukul 20.00 WIB. Ajil mengalami luka-luka sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Liputan6.com, Jakarta - Satu korban tertimbun longsor di Kampung Babakan, Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, belum ditemukan.

"Satu korban atas nama Anah usia 70 tahun belum ditemukan. Satu korban lainnya atas nama Ajil 42 tahun sudah ditemukan," kata Kapolsek Babakan Madang Kompol Susilo Tri Wibowo, Senin (25/3/2024).

Susilo mengatakan, korban Ajil ditemukan dalam keadaan selamat sekitar pukul 20.00 WIB. Ajil mengalami luka-luka sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Menurutnya, proses pencarian terhadap para korban longsor masih dilakukan oleh tim SAR gabungan. Pencarian hingga menyusuri sungai sejauh 1 kilometer.

"Diduga korban terseret arus sungai usai terbawa longsoran," kata Susilo.

Sementara itu, satu rumah hancur terbawa longsor, satu unit lainnya rusak berat dan 13 jiwa mengungsi di rumah saudara mereka.

Sebelumnya, tebing setinggi 30 meter di Kampung Babakan, Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, longsor saat diguyur hujan deras pada Minggu (24/3/2024) malam. Akibat bencana alam ini, dua unit rumah terbawa longsor.

2 dari 2 halaman

1 Orang Meninggal Dunia

Sebelumnya, longsor terjadi di Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/3/2024) malam. Dua orang tertimbun longsor di Kampung Lebak Kantin, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah.

Satu korban atas nama Titin Sudaryatin (60) ditemukan meninggal dunia akibat tertimbun material bangunan rumah. Sementara satu korban lainnya atas nama Sudarjatin masih hilang.

"Jasad Ibu Titin sudah dievakuasi ke RSUD Kota Bogor," ujar Lurah Sempur Andri Yunizar, Senin (25/3/2024).

Hingga pukul 01.00 WIB, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban Sudarjatin. Namun, tim sudah mendeteksi titik lokasi korban tertimbun.

"Tapi tubuh korban sudah terdeteksi, sedang proses evakuasi," ucap Andri.