Sukses

Puncak Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi H-2 Lebaran, Capai 2.800 Penumpang

UPT Terminal Jatijajar Depok rutin melaksanakan ramp check terhadap bus yang memberangkatkan penumpang.

 

Liputan6.com, Jakarta - Terminal Jatijajar Depok kembali akan menjadi salah satu titik pemberangkatan pemudik dari wilayah Depok. Diprediksi peningkatan arus mudik akan terjadi sejak H-10 hari raya Idul Fitri 1445 H.

Kepala UPT Terminal Jatijajar Depok, Asri Immanuel Sinuraya mengatakan, Terminal Jatijajar setiap tahunnya memberikan pelayanan kepada pemudik dari wilayah Depok dan sekitarnya. Berdasarkan data tahun lalu, pada puncak arus mudik di Terminal Jatijajar mencapai 2.800 penumpang.

“Biasanya berkaca dari data tahun lalu, H-10 mulai mendekati 1.000 penumpang sampai puncaknya H-2 mencapai 2.800 penumpang,” ujar Asri di Terminal Jatijajar, Selasa (26/3/2024).

Jumlah penumpang arus mudik berbanding terbalik dengan jumlah penumpang reguler atau harian. Penumpang reguler rata-rata per hari mencapai 400 hingga 500 penumpang yang diangkut 30 armada bus.

“Kota tujuannya yakni Jogjakarta, Solo, Wonosobo, Wonogiri hingga Surabaya,” jelas Asri.

Selain itu, Terminal Jatijajar membantu program Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan Jawa Barat. Namun untuk teknis pelaksanaan dan operasional masih menunggu arahan dari Kementerian Perhubungan. 

“Untuk keberangkatan mudik gratis akan dilaksanakan pada 6 April mendatang, kalau mudik gratis dari Dishub Provinsi Jawa Barat ada enam bus, tiga bus tujuan Yogyakarta dan sisanya Solo,” ucap Asri.

UPT Terminal Jatijajar Depok rutin melaksanakan ramp check terhadap bus yang memberangkatkan penumpang. Untuk arus mudik, pelaksanaan ramp check akan bekerjasama dengan tim Pusat BPTJ dan Dishub Kota Depok.

“Ini untuk memastikan keamanan kendaraan yang berangkat dari sini,” terang Asri.

 

2 dari 2 halaman

Posko Kesehatan di Terminal Jatijajar

Asri menuturkan, Terminal Jatijajar rutin melakukan pengecekan kesehatan terhadap armada bus. Sebelumnya, pengecekan kesehatan dilakukan secara periodik bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Depok. Rencananya akan dibuatkan posko kesehatan di Terminal Jatijajar untuk memeriksa kesehatan armada bus.

“Untuk arus mudik ini akan ada posko layanan, setiap harinya akan berjaga di posko,” tutur Asri.

Berdasarkan evaluasi pada tahun lalu, tidak ditemukan armada bus yang menggunakan obat terlarang. Namun terdapat sejumlah armada bus yang mengalami gangguan kesehatan ringan karena kelelahan.

“Itu terkadang menjadi rekomendasi dari Dinas Kesehatan untuk bisa beristirahat, ada juga ternyata memiliki riwayat tensi,” pungkas Asri.