Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama menuju Tol Dalam Kota dari arah Bekasi pada Rabu, (27/3/2024) pukul 08.00 WIB.
Berdasarkan kesaksian salah satu petugas tok, kecelakaan tersebut berawal dari truk merah Colt Diesel dengan nomor polisi BG 8420 VB dari arah Bekasi menabrak dua mobil yaitu Brio plat B 2780 TYB dan Expander hitam E-1505-MR pada jarak 300 meter dari dari lokasi kecelakaan.
Baca Juga
Kemudian truk yang dikendarai MI tersebut kabur sehingga mengakibatkan kecelakaan beruntun di GT Halim Utama.
Advertisement
“Pas sampai sini, langsung kendaraan nabrak, kaya bola billiard berantakan langsung,” ujar salah satu petugas tol.
Di gerbang tol itu, truk menabrak mobil mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sehingga terpental ke gardu 5. Lalu menabrak mobil Hyundai putih B-1061-SPW hingga ringsek.
Selanjutnya berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning hingga terbalik. Truk kuning tersebut kemudian menabrak mobil Isuzu pickup putih sehingga masuk ke lanjur 5 dan menabrak mobil Yaris B-1103-KRT.
“Pas kecelakaan sopir truk, langsung keluar. Nah kita langsung coba bantu evakuasi yang lain,” ujarnya.
Bekas tabrakan tersebut pun masih terlihat jelas dengan adanya noda hitam bekas gesekan kendaraan dan beberapa tanah yang ditaburkan agar menghindari jalan yang licin akibat tumpahan oli.
Lalu Lintas Sudah Normal
Secara terpisah, Kasatlantas PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Hasby Ristama mengatakan untuk saat ini pihaknya telah melakukan proses olah TKP untuk kepentingan penyelidikan.
“Kita langsung olah TKP, untuk penangannya juga cepat kurang lebih 1 jam,” kata Hasby saat ditemui.
Sementara untuk kondisi arus lalu lintas kendaraan dari arah Bekasi melalui GT Halim Utama yang menuju Tol Dalam Kota telah kembali normal. Setelah proses evakuasi dilakukan oleh pihak kepolisian bersama Jasa Marga.
“Untuk evakuasi pembersihan jalur. Agar masyarakat bisa segera melintas. Untuk kendaraan total 7 kendaraan yang kita amankan,” tuturnya.
Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka
Advertisement