Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, Prabowo Subianto menjadi presiden terpilih periode 2024-2029 karena kehendak rakyat. SBY pun sejak lama telah yakin bahwa Prabowo akan menjadi Presiden kedelapan RI.
"Saya ingin menyederhanakan cara berpikir saya, mengapa Pak Prabowo menang dan terpilih menjadi presiden kita? Karena rakyat memang menghendaki beliau memimpin kita semua," kata SBY di hadapan Prabowo saat acara buka puasa bersama Partai Demokrat di Hotel St.Regis Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2024).
Baca Juga
Presiden keenam RI itu menuturkan, saat turun kampanye ke daerah-daerah, dia melihat langsung besarnya dukungan masyarakat untuk Prabowo. Menurut dia, hal tersebut juga bisa terlihat dari Prabowo yang selalu unggul dalam hasil survei Pilpres 2024.
Advertisement
"Di lapangan, di desa, kecamatan, dan kota, saya mendengarkan langsung, mengetahui langsung bahwa dukungan rakyat sangat kuat, ditambah setelah pemungutan suara, semua penghitungan cepat dari lembaga survei memenangkan beliau. Ini kesimpulan besar, ini sejarah," jelas dia.
SBY pun berpesan agar Prabowo tak mengecewakan masyarakat yang telah memilihnya. Dia berharap Prabowo sukses memimpin Indonesia lima tahun ke depan.
"Kami bangga, kami bersyukur dan semoga Pak Prabowo akan menjadi presiden yang sukses memimpin kita semua," ujar SBY.
SBY Beri Lukisan ke Prabowo
Dalam kesempatan ini, SBY memberikan hadiah berupa lukisan kepada Prabowo. Dia menyebut lukisan ini diselesaikan dalam waktu 10 jam sebelum acara buka puasa bersama digelar.
Lukisan bergambar batu di pinggir pantai itu diberi judul 'standing firm like rocks'. Artinya,kuat dan kokoh laksana batu di tengah samudera, sesuai harapan SBY kepada Prabowo.
"Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti," pungkas SBY.
Advertisement