Sukses

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Resmi Jadi Tersangka

Polisi telah menetapkan sopir truk mebel yang diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun di GT Halim Utama, Jakarta Timur sebagai tersangka.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama, Jakarta Timur sebagai tersangka. Kasus tersebut kini tengah ditangani penyidik Ditlantas Polda Metro Jaya.

“Sudah (sopir truk tersangka). Sudah diamankan,” tutur Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2024).

Slamet belum merinci lebih jauh terkait penanganan kasus kecelakaan yang menimbulkan kerusakan terhadap sekitar tujuh kendaraan serta infrastruktur Gerbang Tol Halim Utama itu. 

“Penanganannya di Polda Metro,” kata Slamet.

Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3/2024). Tidak kurang dari tujuh kendaraan mengalami kerusakan akibat kejadian tersebut.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Kronologi Kecelakaan Beruntun

Menurut Latif, diduga sopir truk pengangkut mebel menjadi penyebab terjadinya kecelakaan beruntun.

"Dari rekaman CCTV, terlihat bahwa kejadian ini bermula dari dua kendaraan sebelum tempat kejadian perkara (TKP) yang kedua. Jadi, ada TKP pertama yang melibatkan kendaraan yang menjadi penyebab truk pengangkut mebel," ujar Latif dalam keterangannya.

Latif menjelaskan bahwa sopir truk pengangkut mebel memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi saat mendekati pintu tol Halim. Sementara itu, masih terdapat antrean kendaraan di depannya.

"Sehingga, dia menerobos dan mendorong kendaraan pikap hingga terlempar ke gardu 5. Kami masih terus menyelidiki hal ini," tambahnya.

Latif mengatakan bahwa pihak kepolisian telah berhasil mengamankan sopir truk tersebut. Saat ini, sopir tersebut sedang menjalani perawatan medis di RS UKI. Sementara itu, korban lainnya masih dalam proses pendataan.

"Ada empat orang yang mengalami luka serius, termasuk tersangka, namun kami tetap melakukan inventarisasi," jelasnya.

 

2 dari 4 halaman

Sopir Truk Mengelak Jadi Penyebab Kecelakaan Beruntun

Sementara itu, MI (18), sopir truk pengangkut mebel menyangkal jika kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama, Jakarta Timur, Rabu pagi (27/3/2024) dikarenakan kelalaian dari dirinya.

Berdasarkan pengakuannya dalam rekaman video pemeriksaan awal yang beredar di akun instagram @jakarta.terkini, tampak MI berdalih kecelakaan itu karena permasalahan tali gas mobil truknya.

"Saya diserempet mobil pribadi, saya di POM itu dikerjain sama orang, tali gasnya dicopot. Begitu saya pasang tali gas itu, jadi gas itu enggak bisa disetel lagi, enggak tahu apanya," kata MI dalam video itu saat ditanya petugas polantas.

"Saya enggak kuat ngangkat lagi itunya, yang penting bisa digas aja itunya. Saya mau nyari orang itu saya, saya tanggung jawab semuanya," tambah dia.

MI pun mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di GT Halim Utama. Dia berdalih saat kejadian tidak sempat mengerem karena menyerempet mobil.

"Iya (kecepatan tinggi). Berfungsi, berfungsi (rem), tapi nyerempet mobil saya, pak," tuturnya.

 

3 dari 4 halaman

Siap Tanggung Jawab Beli Semua Mobil yang Rusak

Selama pemeriksaan, tampak keterangan sopir truk itu tidak nyambung. Karena menurutnya, penyebab kecelakaan karena tali gasnya diputus oleh seseorang.

"Pas di tol tadi (yang gerbang tol) pas keluar tol habis makan. Saya kan keluar kehabisan uang jalan, tapi yang punya warung enggak percaya. Saya bawa orang ngeyel, orang itu kabur dia kan," kata MI.

"Tali gas dicopotin sama dia, tahu nanti saya cariin pak, suruh tanggung jawab dia," tambah MI.

Sebelum menyudahi pemeriksaan singkat itu, MI sempat menyatakan siap bertanggung jawab atas kecelakaan beruntun ini dengan mengganti rugi semua kerusakan mobil yang dialami pengendara lain.

"Tahu, yang keserempet itu sebelah kiri (jenis mobil) ada nanti saya tahu. (Ditabrak) iya karena saya jengkel. Saya berani tanggung jawab saya, saya beli semua mobil itu," ujar MI.

 

4 dari 4 halaman

Sopir Truk Tidak Punya SIM

Terungkap, MI sopir truk merah yang masih berusia 18 tahun ternyata tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Hal ini diketahui setelah polisi melakukan pemeriksaan sementara kepada MI usai insiden kecelakaan tersebut.

Perlu diketahui jika MI merupakan sopir truk dengan nopol BG 8420 VB yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Rabu pagi (27/3/2024).

"(Sopir truk) enggak punya SIM," kata Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Hasby Ristama saat dikonfirmasi.

Sementara untuk pemeriksaan lebih lanjut, Hasby menyampaikan pihaknya sementara telah mengamankan MI yang kini tengah mendapat perawatan di RS UKI akibat mengalami sesak napas usai kecelakaan beruntun.

"Sementara kita dalami, karena sementara (sopir truk) kita amankan," ungkap Hasby.