Liputan6.com, Jakarta Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku, bersyukur Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung dirinya dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 tidak ragu atau mencla-mencle menyebut bahwa bagian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu dia sampaikan, saat memberikan sambutan diacara buka puasa bersama dengan keluarga besar Partai Golkar, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3/2024).
Baca Juga
"Kita bersyukur bahwa kita tidak ragu-ragu, tidak malu-malu, tidak mencla-mencle, kita tegas dari awal mengatakan kita adalah timnya Pak Jokowi, kita melaksanakan, meneruskan, melanjutkan program-program yang sudah baik sudah kokoh," kata Prabowo.
Advertisement
Dia menegaskan, pemerintahan yang akan dipimpin oleh dirinya dam Gibran akan meneruskan legacy Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, dia menilai meneruskan kepemimpinan sebelumnya akan menambah kekuatan kelak.
"Untuk itu kami sangat membutuhkan dukungan bantuan masukan nasihat terus- menerus. Kami membuka diri, kami ingin suatu suasana kepemimpinan yang rukun, kepemimpinan yang kolegial, kepemimpinan berdiri oleh para sahabat sehingga kita bisa terbuka, saling menegur, saling mengingatkan dan saling mendukung," ucap dia.
Selain itu, Prabowo pun meminta agar Partai Golkar selalu bersama-sama dirinya dan Gibran di pemerintahan selanjutnya.
"Bagaimanapun kita haru belajar dari Partai Golkar. Ilmunya banyak. Makanya lebih baik Golkar bersama kita daripada tidak ada Golkar bersama kita," imbuh Prabowo.
Bukan Akhir Perjuangan
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri buka bersama dengan jajaran pengurus Gerindra Jawa Barat dan dewan terpilih di Bandung, Kamis (28/3/2024).
Pada kesempatan ini, Muzani menyampaikan terimakasih atas kerja keras para kader Gerindra Jawa Barat.
Dia mengatakan, kemenangan Prabowo Subianto sebagai presiden bukan akhir dari perjuangan. Melainkan itu merupakan awal perjuangan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 yakni menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia.
"Kemenangan Prabowo sebagai presiden bukan akhir perjuangan kita. Ini justru menjadi awal perjuangan kita. Karena kita akan menggunakan kekuasaan mandat dari rakyat ini untuk sebaik-baiknya digunakan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi, janji kemerdekaan yakni menghilangkan kemiskinan di Indonesia," kata Muzani dalam keterangannya.
"Serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Bahwa apa yang dilakukan Pak Prabowo itu semua tidak mudah. Perasaan dan ego harus dikesampingkan. Ini adalah cara Pak Prabowo untuk menjaga persatuan dan kebersamaan kita sebagai suatu bangsa. Bangga lah kita memiliki Prabowo Subianto," imbuhnya.
Advertisement
Sikap Negarawan
Muzani menjelaskan, sikap politik Prabowo yang mendatangi para pimpinan partai politik yang tidak mendukungnya di pilpres kemarin adalah sikap yang sangat negarawan. Sikap merangkul elite politik nasional yang berbeda pilihan politik bukan hal yang mudah dilakukan.
"Banggalah bahwa presiden yang kita pilih yang kita perjuangkan sejak dulu adalah benar-benar negarawan sejati. Beliau tidak hanya janji-janji kata-kata. Tapi beliau wujudkan satu-satu. Ini adalah tujuan dari partai ini didirikan. Kita ingin jadikan Indonesia jauh lebih baik, mewujudkan kemakmuran menjadi kenyataan, dan keadilan untuk memeratakan kesejahteraan rakyat," ujar Wakil Ketua MPR itu.
Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com