Liputan6.com, Jakarta Kebakaran melanda gudang peluru Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya, di perbatasan antara Kota Bekasi, dan Kabupaten Bogor Jawa Barat, Sabtu malam (30/3/2024).
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi menjelaskan, kebakaran terjadi pada pukul 18:30 WIB. Adapun, area yang terbakar adalah gudang amunisi milik Angkatan Darat.
"Jadi yang perlu kita sampaikan di sini, memang betul telah terjadi kebakaran pada tanggal 30 Maret 2024 pukul 18.30, kebakaran gudang amunisi daerah Kodam Jayakarta milik Angkatan Darat yang bertempat di Kampung Parung Pinang RT 01, RW 11 Dusun 06, Desa Ciangsana Kabupaten Bekasi," kata Kristomei dalam keterangannya, Sabtu.
Advertisement
Dia mengatakan, pihaknya sejauh ini belum bisa mendekati area kebakaran. Karena api masih berkobar disertai ledakan-ledakan sehingga masih membahayakan.
"Untuk sementara kita masih belum bisa merapat ke tempat kejadian karena memang masih terjadi ledakan-ledakan sehingga masih membahayakan," ungkap dia.
Kristomei pun belum bisa mengkonfirmasi soal korban jiwa dan kerugian.
"Untuk kita belum bisa mengkonfirmasi apakah ada korban jiwa ataupun kerugian apa saja," ucap dia.
Lebih lanjut, Dia mengatakan, pihaknya dibantu instansi terkait telah mengevakuasi masyarakat yang berada di sekitar gudang amunisi. Mereka diarahkan menuju ke tempat yang lebih aman.
"Kami berkoordinasi dengan kepala desa dengan RT/RW setempat dan Babinsa juga berkoordinasi dengan pemadam kebakaran serta instansi terkait untuk mengamankan masyarakat yang ada di sekitar gudang amunisi untuk menuju ke tempat yang lebih aman," ucap dia.
Api Disebut Masih Berkobar
Gudang amunisi Artileri Medan (Armed) di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (30/3/2024) terbakar. Petugas pemadam kebakaran turun tangan.
 Informasi kebakaran diterima oleh petugas center Gunung Putri, Kabupaten Bogor pada pukul 18:30 WIB.
"Iya benar gudang peluru terbakar," kata Petugas Center Gunung Putri, Agus Sofyan saat dihubungi Liputan6.com.
Sofyan mengatakan, Damkar sektor Gunung Putri mengerahkan 2 unit mobil ke lokasi.
Saat ini, proses pemadaman masih berlangsung. Sofyan mengatakan, informasi yang diterima api masih berkobar besar.
"Untuk sektor Gunung Putri dua unit sudah berangkat dari tadi pas nerima kabar," tandas dia.
Advertisement
Warga Panik
Dalam video yang diterima, tampak ledakan disertai kobaran api membumbung tinggi. Kebakaran ini membuat warga panik.
"Oh my god. Masuk, masuk, masuk," ujar perekam.
"Masuk, masuk. Bahaya, kebakaran. Bergetar loh di sini," saut salah seorang wanita.