Liputan6.com, Jakarta - Cuaca akhir pekan Minggu (31/3/2024), langit di wilayah DKI Jakarta pada pagi hari seluruhnya cerah berawan. Demikian prakiraan cuaca hari ini.
Sementara pada siang harinya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, hujan dengan intensitas ringan diperkirakan akan mengguyur wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur. Sementara wilayah lainnya berawan.
Baca Juga
"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Jaksel pada siang hingga sore hari," papar BMKG
Advertisement
Selanjutnya untuk cuaca DKI Jakarta pada malam hari, seluruhnya diprakirakan berawan.
Sedangkan untuk cuaca di wilayah penyangga Jakarta yakni Bekasi, Depok dan Kota Bogor pada pagi hari diprediksi akan cerah berawan, terkecuali Tangerang yang diprakirakan akan turun hujan.
Kemudian untuk siang harinya, mayoritas wilayah penyangga Jakarta diprediksi juga akan turun hujan, kecuali Tangerang yang dilaporkan akan berawan.
Untuk malam harinya, dua wilayah penyangga Jakarta yakni Depok dan Kota Bogor diprakirakan akan turun hujan, sementara Bekasi dan Tangerang berawan.
Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
 Kota |  Pagi |  Siang |  Malam |
 Jakarta Barat |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |  Berawan |
 Jakarta Pusat |  Cerah Berawan |  Berawan |  Berawan |
 Jakarta Selatan |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |  Berawan |
 Jakarta Timur |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |  Berawan |
 Jakarta Utara |  Cerah Berawan |  Berawan |  Berawan |
 Kepulauan Seribu |  Cerah Berawan |  Berawan |  Berawan |
 Bekasi |  Cerah Berawan |  Hujan Sedang |  Berawan |
 Depok |  Cerah Berawan |  Hujan Sedang |  Hujan Ringan |
 Kota Bogor |  Cerah Berawan |  Hujan Petir |  Hujan Ringan |
 Tangerang |  Hujan Ringan |  Berawan |  Berawan |
Awal Musim Kemarau Diprediksi Terjadi April 2024
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi awal musim kemarau di Indonesia dimulai pada April 2024.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa awal musim kemarau terjadi seiring dengan aktifnya angin timuran atau Monsun Australia di bulan keempat.
"BMKG memprediksi awal musim kemarau terjadi seiring aktifnya Monsun Australia pada April 2024," kata Dwikorita dalam konferensi pers secara daring, Jumat 15 Maret 2024.
Dwikorita menyatakan, awal musim kemarau akan dimulai dari wilayah NTT, NTB, Bali, lalu wilayah Jawa. Wilayah Indonesia bagian lain akan mengalami musim kemarau pada periode Mei hingga Agustus 2024.
Secara rinci, 90 zona musim (ZOM) atau 13 persen dari total 699 ZOM, diprediksi akan memasuki musim kemarau pada April 2024.
Wilayah yang masuk dalam 90 ZOM itu meliputi sebagian Bali, NTB, NTT, pesisir utara dari Banten, Jakarta, dan Jawa Barat (pesisir utara Jawa), dan bagian pesisir Jawa Timur.
Â
Advertisement
Sebagian Wilayah Baru Masuk Kemarau Mei dan Juni 2024
Namun, 133 ZOM atau 19 persen wilayah baru akan memasuki musim kemarau pada Mei 2024.
"Yang memasuki musim kemarau pada Mei 2024 meliputi wilayah Jakarta, sebagian kecil Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, sebagian Jawa Timur, sebagian kecil Maluku, sebagian Papua, dan Papua Selatan," jelas Dwikorita.
Sisanya, 167 ZOM atau 24 persen wilayah akan memasuki musim kemarau pada Juni. Wilayahnya meliputi sebagian besar Pulau Sumatera, Banten, sebagian besar Jawa Barat, sebagian Kalimantan Barat, sebagian kecil Kalimantan Timur, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, Maluku bagian Kepulauan Aru dan Tanimbar.
"Sedangkan 113 ZOM atau 16 persen lainnya merupakan daerah yang memiliki musim hujan atau kemarau sepanjang tahun. Jadi ada wilayah yang sepanjang tahun musim hujan terus, atau wilayah yang sepanjang tahun musim kemarau terus," tutup Dwikorita.