Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan Ramadhan 2024/1445 merupakan yang terakhir dijalaninya sebagai wapres. Pada ramadhan tahun depan, Ma’ruf akan menjalaninya dengan status masyarakat biasa atau ulama.
“Ini merupakan bulan Ramadhan terakhir saya sebagai wapres. Bukan Ramadhan yang terakhir bukan ya. Sebagai wapres ya. sebab nanti sudah, Insya Allah Ramadhan yang akan datang saya tidak di sini lagi, tapi saya berharap komunikasi kita tidak putus walaupun tidak jadi wapres,” kata Ma’ruf saat buka puasa bersama dengan awak media, Jakarta, Senin (1/4/2024).
Baca Juga
Ma’ruf mengaku, tahun depan akan kembali ke habitat awalnya yakni aktif di dunia dakwah. Meski demikian, ia memastikan tak akan lepas dari lingkungan masyarakat dan kenegaraan.
Advertisement
“Tentu kembali ke habitat saya lagi, dan saya tentu tidak ingin tidak akan mungkin melepaskan diri dari kehidupan kemasyarakatan dan kenegaraan terutama keagamaan karena itu bagian dari hidup saya,” ujarnya.
Meski nanti tak lagi menjabat sebagai Wapres, Ma’ruf mengaku akan berusaha tetap aktif menjadi mitra pemerintah dalam urusan keagamaan.
“Jadi selama itu juga terus selalu berkomunikasi dengan pemerintah, bermitra dalam masalah pemerintahan. Dan saya tentu saya tidak akan bisa melepaskan diri dari hidup keumatan maupun kebangsaan dan kenegaraan,” kata Ma’ruf menambahkan.
Jaga Keutuhan Bangsa
Kepada awak media, Ma’ruf menyampaikan terima kasih dan berharap tetap membantu pemerintah menjadi jembatan bagi masyarakat, siapapun pemerintah yang akan menjabat.
“Kepada wartawam supaya tetap bantu pemerintah, siapapun pemerintahnya. Untuk jaga kondisi dan keutuhan bangsa lebih dari segala-galanya,” pungkasnya.
Advertisement