Sukses

Airlangga Hartarto Ajak KAHMI Berperan Aktif Mewujudkan Indonesia Emas

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia terus berupaya untuk mewujudkan cita-cita besar menjadi negara maju dan mencapai Indonesia Emas di tahun 2045.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia terus berupaya untuk mewujudkan cita-cita besar menjadi negara maju dan mencapai Indonesia Emas di tahun 2045.

Hal ini disampaikannya dalam acara Rapat Pimpinan Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Jakarta, Senin (1/4/2024). Adapun yang bersangkutan hadir mewakili Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Menurut dia, visi Indonesia Emas 2045 sendiri sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, dimana Indonesia perlu mengubah pendekatan dalam membangun masa depan dari reformatif menjadi transformatif melalui 3 area perubahan yakni transformasi ekonomi, sosial, dan tata kelola.

Karena itu, Ketua Umum Golkar ini mengungkapkan, dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, perlu melibatkan kerja keras dan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk salah satunya KAHMI.

"Dengan alumni HMI yang berpendidikan tinggi, yang berkiprah di berbagai bidang dan profesi, KAHMI merupakan kekuatan besar yang dinantikan peran dan kontribusinya," kata Airlangga dalam keterangannya.

Dia pun mengajak KAHMI untuk turut serta, bahkan berperan aktif untuk menuju Indonesia Emas.

"Saya titip kepada KAHMI untuk berperan aktif mengakselerasi proses menuju Indonesia Emas, menjadi Indonesia Maju, menjadi negara berpenghasilan tinggi," kata Airlangga.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya yakni Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, Koordinator Presidium MN KAHMI Ahmad Doli KurniaTandjung, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma, Ketua Dewan Penasehat MN KAHMI AkbarTandjung, serta para Ketua Majelis Wilayah KAHMI dari seluruh Indonesia.

2 dari 3 halaman

Tak Boleh Berhenti

Airlangga mengatakan, meskipun saat ini kondisi global masih tidak menentu, namun agenda Indonesia Emas yang telah dicita-citakan tidak boleh berhenti, harus terus diperjuangan dan diakselerasi.

"Saat ini kita di upper middle income country. Di tahun 2024 ini, pendapatan per kapita kita diperkirakan tembus USD5.300 sampai dengan USD5.400. Pada Indonesia Emas kita ingin mencapai USD30.300,” ungkap dia.

Airlangga menuturkan, Indonesia telah berhasil menekan tingkatkemiskinan menjadi satu digit yaitu 9,36%.

 

3 dari 3 halaman

Mengentaskan Kemiskinan

Lebih lanjut, kata Airlangga, pada Indonesia Emas 2045 target tingkat kemiskinan yang ingin dicapai yakni 0% dan dengan angka rasio gini pada 0,320.

"Upaya-upaya ini harus diakselerasi. Kita punya momentum untuk mengakselerasi. Ada bonus demografi yang tidak akan terulang yang harus dibarengi dengan peningkatan kuatSDM melalui peningkatan kualitas kesehatan serta riset dan pendidikan, terutama pendidikan vokasional,” jelasnya.

Airlangga juga mengatakan Indonesia memiliki sumber kekayaan alam yangmelimpah baik di darat maupun di laut.

Menurut dia, sumber energi dan pangan harus diindustrikan didalam negeri, dihilirisasi dan melibatkan UMKM, serta membuka peluang kerja dan meningkatkan ekspor.