Sukses

VIDEO: Rumah Dinas Gubernur Atut Rp 16,14 M Diprotes Warga

Rumah dinas Gubernur Banten Ratu Atut Chosiah yang dibangun menggunakan APBD Banten tahun 2010 menelan biaya Rp 16,14 miliar.

Rumah dinas Gubernur Banten Ratu Atut Chosiah yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banten tahun 2010 dikecam masyarakat. Sebab, rumah seharga Rp 16,14 miliar itu tak kunjung ditempati hingga sebagian plafonnya ambrol.

Pantauan Liputan 6 SCTV, puluhan mahasiswa dan masyarakat menggelar protes di Banten, Senin (8/4/2013). Di saat rakyat Banten membutuhkan dana untuk kesehatan dan pendidikan, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiah dinilai membangun rumah dinas yang tidak bermanfaat.

Rumah itu telah selesai dibangun, namun belum ditempati Gubernur Atut. Akibatnya, rumah yang berada di belakang pendopo gubernur ini terlantar sejak 6 bulan lalu.

Masyarakat dan mahasiswa membeberkan, Gubernur Atut menempati rumah di jalan Bhayangkara Kota Serang yang disewa sebesar Rp 250 juta pertahun. Anggaran sewa itu rencananya akan dihentikan tahun 2013 setelah rumah dinas selesai dibangun.

Pihak mahasiswa menilai, anggaran yang dipakai membangun rumah dinas gubernur Banten seharusnya bisa untuk menjalankan program kerakyatan untuk masyarakat Banten. Apalagi Provinsi Banten sangat jauh tertinggala dibanding provinsi lain, baik dalam pendidikan, kesehatan, ataupun infrastruktur. (Sah/Ein)
    Video Terkini