Liputan6.com, Jakarta Polri meminta masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas mudik gratis yang telah disediakan oleh pihak pemerintah, BUMN, hingga swasta untuk mengantisipasi lonjakan jelang lebaran.
Â
Baca Juga
Hal itu disampaikan oleh Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Slamet Santoso pada saat acara dialog Publik 'Operasi Ketupat dan Strategi Pemerintah Hadapi Mudik Lebaran 2024'.
Advertisement
"Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah," ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4/2024).
Sementara, Kasubdit Pengendalian Operasional Direktorat Lalu Lintas Jalan Kemenhub, Deny Kusdiana menyebut diperkirakan bakal ada 193 juta warga akan melaksanakan mudik lebaran. Dimana puncaknya H-2 lebaran.
Adapun, tujuan favorit yang pada mudik kali ini diantaranya Jawa Timur, disusul Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Sementara asal pemudik paling banyak dari Jatim dan Jakarta.
"Puncaknya H-2 ada 26 juta kendaraan dan H+3 ada 40,99 juta kendaraan yang bergerak pada saat itu," ungkap Deny.
Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan di sejumlah ruas tol, seperti tol arah Jawa Timur maupun arah Merak, pihak Jasa Marga telah menyiapkan upaya.
Salah satunya dengan memfungsikan jalan tol fungsional Sadang-Cipunegara, juga Solo-Yogya, dan penambahan lajur jalan tol.
"Kami juga menambahkan fasilitas CCTV untuk memantau kendaraan di jalan-jalan arteri yang terhubung dengan tol," imbuh Direktur Tehnik dan Operasi PT Jasa Marga Toll Road, Tri Wahyu Subekti menambahkan.
Â
Operasi Ketupat
Sebagaimana diketahui, Korlantas Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2024 guna menjaga kelancaran arus mudik dan balik pada masa mudik Idul Fitri 1445 H.
Operasi akan dilaksanakan selama 13 hari yaitu mulai 4 April sampai dengan 16 April 2024.
Diperkirakan sebanyak 76.192 personel dan beberapa instansi terkait yang bakal terlibat diterjunkan.
Di antaranya Polri sebanyak 76.192 personel dan instansi terkait sebanyak 68.969, personel.
Advertisement
Ramai Tiket Mudik Gratis Dijual, Kemenhub Pastikan Cek KTP Peserta
Pemerintah memberikan fasilitas mudik gratis kepada masyarakat pada Lebaran 2024. Puluhan ribu tiket disebar dalam program ini. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mewanti-wanti masyarakat untuk tidak memperjualbelikan tiket mudik gratis ini.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno bercerita, ada informasi tiket mudik gratis moda bus yang diperjualbelikan secara bebas oleh masyarakat. "Kementerian Perhubungan sangat menyayangkan kejadian ini. Kami meminta agar masyarakat tidak memperjualbelikan tiket mudik gratis," ujar Hendro, Selasa (1/4/2024).
Ia menambahkan bahwa dengan adanya jual-beli tiket mudik ini bisa mengambil kesempatan orang lain yang benar-benar membutuhkan untuk pulang ke kampung halaman dengan gratis menggunakan angkutan umum.
Saat ini, kuota mudik gratis dengan moda bus dapat dicek secara berkala di aplikasi MitraDarat, karena apabila ada yang gagal validasi kuota akan otomatis terbuka.
Â
Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com