Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno melantik Bey Machmuddin sebagai staf ahli bidang kehumasan dan komunikasi. Pelantikan tersebut berlangsung di Kantor Sekretariat Negara Jakarta, hari ini, Rabu (3/4/2024).
"Yang rotasi adalah Bu Sari itu staf ahli, kemudian kosong (posisi) staf ahli bidang komunikasi dan kehumasan. Itu diisi oleh Pak Bey,” kata Pratikno kepada media usai pelantikan, Rabu (3/4/2024).
Baca Juga
Dengan jabatan tersebut, Pratikno memastikan Bey saat ini tidak lagi menjabat sebagai Deputi Protokol Pers dan Media di Sekretariat Presiden. Jabatan yang ditinggalkan oleh Bey akan diisi oleh seorang pelaksana tugas (Plt).
Advertisement
"Tentu saja ada Plt,” jelas Pratikno.
Soal jabatan Bey selaku Penjabat Gubernur Jawa Barat, Pratikno memastikan hal tersebut masih melekat. Artinya jabatan tersebut dirangkap, bersamaan dengan posisi barunya sebagai staf ahli.
"Masih melekat (Penjabat Gubernur Jawa Barat),” tutur Pratikno.
Sebagai informasi, Bey Machmuddin saat ini menjabat sebagai Pj Gubernur Jawa Barat. Amanah tersebut diemban sejak ditunjuk oleh Presiden Jokowi 5 September 2023.
Selama Bey menjabat sebagai penjabat gubernur, jabatan sebelumnya selaku Deputi Protokol Pers dan Media di Sekretariat Presiden masih berjalan paralel. Oleh sebab itu, Pratikno menilai tugas Bey akan sangat berat jika rangkap jabatan Penjabat gubernur dan deputi sekretariat presiden dijalankan bersamaan.
"Tugas sebagai Pj kepala daerah, Pj gubernur di Jawa Barat juga sangat berat jadi kemudian ya anulah Pak Bey digeser sebagai staf menteri,” ungkap Pratikno.
Kerja Lebih Efektif
Pratikno berharap, Bey bisa lebih fokus menjalankan tugasnya dengan amanah jabatan barunya. Sebab jika tetap sebagai deputi di sekretariat presiden bidang pers dan media maka akan sangat berat mengikuti kegiatan Presiden Jokowi yang padat.
"Karena Pak Bey saat ini merangkap sebagai Pj Gubernur Jawa Barat jadi agar Pak Bey juga enggak pontang-panting. Pak Bey di Bandung Jawa Barat, wilayahnya luas. Itu agar efektivitas pemerintahan berfungsi dan berjalan maksimal,” Pratikno menandasi.
Advertisement