Sukses

Kapolri Tegaskan Komitmen TNI-Polri Beri Rasa Aman ke Pemudik Lebaran 2024

Listyo menyebut, personel TNI-Polri akan diterjunkan di titik-titik pusat arus mudik dan balik Lebaran 2024, mulai dari tempat istirahat pemudik, lokasi dengan potensi kerawanan, titik kemacetan arus mudik, serta lokasi lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, TNI-Polri berkomitmen memberikan rasa aman bagi warga yang pulang ke kampung halaman di momen Lebaran 2024.

Dia pun memastikan pihaknya telah dalam kondisi siap mengawal warga dari gangguan kriminalitas selama arus mudik dan balik.

"Terkait potensi kerawanan kriminalitas harus kita antisipasi. Saya kira kami dibantu Pak Panglima, baik di pusat maupun jajaran, tentunya mengambil langkah antisipasi terkait kerawanan," tutur Listyo usai meninjau Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang, Bali, Kamis (4/4/2024).

Listyo menyebut, personel TNI-Polri akan diterjunkan di titik-titik pusat arus mudik dan balik Lebaran 2024, mulai dari tempat istirahat pemudik, lokasi dengan potensi kerawanan, titik kemacetan arus mudik, serta lokasi lainnya.

Pihaknya juga menyiapkan pos pelayanan dan pengamanan untuk memastikan perjalanan mudik aman dan nyaman, serta melakukan patroli dengan berjalan kaki maupun menggunakan roda dua.

"Sehingga masyarakat yang mungkin merasakan adanya gangguan masalah keamanan bisa segera lapor. Dan juga kita tentunya melaksanakan kegiatan patroli baik jalan kaki, roda dua, itu untuk memastikan TNI-Polri selalu ada," jelas dia.

Listyo pun mengimbau kepada masyarakat untuk dapat menitipkan kendaraan maupun rumah kosong yang ditinggal mudik kepada aparat keamanan setempat.

"Dan bagi masyarakat yang meninggalkan rumahnya dalam waktu lama, kita persilahkan laporkan ke kepolisian terdekat di koramil, polres, kodim. Termasuk apabila ingin menitipkan barang berharga termasuk rumah yang ditinggalkan untuk menjadi rute patroli bagi anggota kita. Sehingga saat ditinggalkan mudik dan pada saat kembali semua dalam kondisi bisa terjaga keamanannya," Listyo menandaskan.

2 dari 3 halaman

Kapolri Ulas Strategi Mudik Lebaran Aman dan Nyaman

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2024 di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Hal itu dalam rangka memastikan kesiapan seluruh personel dalam mewujudkan mudik lebaran Idul Fitri 1445 H yang aman dan nyaman.

Menurut Listyo, pihaknya mengerahkan 155 ribu lebih personel gabungan TNI-Polri dan stakeholder lainnya.

"Terjadi pergerakan kurang lebih 199 juta orang, yang tentunya harus kita berikan pelayanan dengan baik. Apakah mereka lalui jalur darat, laut, udara," tutur Listyo di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2024).

Listyo menegaskan, TNI-Polri bersama jajaran lintas sektoral berupaya maksimal dalam menyiapkan strategi mewujudkan mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Salah satunya dengan melakukan evaluasi terhadap catatan arus mudik tahun 2023.

"Beberapa hal menjadi catatan kami, bahwa dari hasil evaluasi yang ada terkait kegiatan operasi ketupat 2023, ada beberapa catatan yang tentunya kita lakukan perbaikan untuk kegiatan operasi ketupat 2024," jelas dia.

3 dari 3 halaman

Lakukan Pengecekan

Selain itu, petugas juga melakukan pengecekan langsung di lokasi arus mudik baik jalur darat, laut, dan udara agar mengetahui secara langsung berbagai hal yang mesti diperbaiki dan disiapkan demi menyambut arus mudik dan arus balik Lebaran.

"Hari ini kita akan melaksanakan pengecekan di jalur Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur sampai Bali. Ini semua untuk meyakinkan bahwa persiapan mudik tahun 2024 betul-betul bisa terselenggara dengan aman dan baik. Tentunya kami imbau karena kepadatan yang luar biasa apabila masyarakat bisa melaksanakan mudik lebih awal tentunya akan lebih baik. Karena tentu akan mengurangi potensi kemacetan di jalan," ujar Listyo.

Untuk potensi kemacetan di jalur darat khususnya jalan tol, lanjutnya, Polri bersama pihak terkait lainnya telah menyiapkan strategi rekayasa lalu lintas, antara lain ganjil-genap, contraflow, dan one way, yang akan diberlakukan secara situasional.

"Di sisi lain, kami juga melakukan evaluasi agar dijalur arteri juga tidak terlalu terdampak atau tetap berjalan. Dan tentunya ini utamanya saat kita laksanakan kegiatan one way, sehingga semuanya berjalan dengan baik," katanya.

Listyo mengatakan, seluruh pihak terkait juga telah menyiapkan langkah kontijensi mencakup potensi kerawanan bencana akibat perubahan cuaca yang ekstrem. Jika jalur mudik terendam banjir, petugas pun menyiapkan berbagai alternatif.

"Dan ini semua, akan kita lakukan evaluasi tiap hari dan kita harapkan ini menjadi bagian upaya untuk memberikan kenyamanan terhadap kegiatan mudik. Ada program-program mudik gratis diselenggarakan kementerian lembaga terkait dan ini juga kita harapkan bisa bantu kurangi terjadinya kemacetan," Listyo menandaskan.