Liputan6.com, Jakarta - Seorang tokoh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Abu Bakar Kogoya dilaporkan telah berhasil ditembak mati. Setelah terlibat baku tembak dengan aparat keamanan TNI - Polri di wilayah Distrik Tembagapura Mimika, Papua Kamis (4/4/2024) sore tadi.
Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon membenarkan tewasnya Abu Bakar Kogoya diketahui pasca baku tembak, lalu ditemukan 2 orang korban jiwa di pihak KKB.
Baca Juga
“Yang diyakini salah satu di antaranya adalah Abu Bakar Kogoya, serta sebuah pucuk pistol,” kata Richard dalam keteranganya Kamis (4/4/2024).
Advertisement
Sementara untuk satu korban lainnya, lanjut Richard masih dalam proses identifikasi oleh petugas. Guna mengetahui identitas dari jasad yang ditemukan bersama Abu Bakar Kogoya.
Adapun, baku tembak tersebut dipicu oleh bunyi letusan senjata di Area Mile 69 Kali Kuluk Tembagapura yang mengakibatkan para pendulang non karyawan atau masyarakat setempat (OAP/Orang Asli Papua) lari ketakutan dan berlari ke arah Utikini.
“Merespon situasi tersebut, Aparat Keamanan Gabungan TNI-Polri yang terdiri dari Satgas Nanggala Damai Cartenz TNI-Polri bersama KOOPS HABEMA, dengan sigap bergegas merapat ke TKP dan sontak terjadi kontak tembak,” tuturnya.
Nihil Kerugian
Sedangkan, Richard memastikan dari pihak Aparat Keamanan Gabungan TNI-Polri nihil kerugian jiwa maupun senjata.
"Keberhasilan Aparat Keamanan Gabungan TNI-Polri mereduksi kekuatan KKB kali ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas keamanan demi lancarnya proses percepatan pembangunan di Papua," ucap Richard.
Adapun sepak terjang dari Abu Bakar Kogoya sempat menjadi buron sejak tahun 2020 bersama Lekagak Telenggen yang yang terlibat serangkaian kekerasan di Papua.
Tercatat sejumlah pelanggaran hukum di antaranya aksi penyanderaan terhadap tiga orang guru di Aroanop pada 15 Februari 2020 dan penembakan di Kampung Zipabera, Distrik Tembagapura pada 28 Februari 2020 yang mengakibatkan Bharada Doni Priyanto tewas.
Juga penembakan terhadap mobil Patroli Polsek Tembagapura di Kampung Utikini, Distrik Tembagapura 2 Maret 2020, penembakan Pos TNI 754 di Opitawak, Tembagapura 5 dan 6 Maret 2020, pembakaran bangunan di Blok A Opitawak tanggal 6 Maret 2020, dan pembakaran terhadap kantor Desa Opitawak tanggal 7 Maret 2020.
Advertisement
Terlibat Pembakaran Gereja
Kemudian, Abu Bakar Kogoya juga terlibat dalam aksi kontak tembak dengan Satgas Nemangkawi dan Brimob Satgas Aman Nusa di Kampung Utikini Distrik Tembagapura pada 9 Maret 2020, pembakaran gereja di Opitawak tanggal 13 Maret 2020, dan penembakan karyawan PT Freeport Indonesia di area Kuala Kencana pada 30 Maret 2020.
Termasuk juga kontak tembak dengan Satgas Amole Brimob Iwaka 3 April 2020 dan penembakan terhadap mobil bahan makan dan mobil pengawal di MP 61 Tembagapura pada 11 April 2020.