Liputan6.com, Jakarta Kondisi lalu lintas di Jakarta pada Sabtu 6 April 2024 diprediksi akan lengang lantaran sudah banyak warga yang memulai aktivitas warga untuk mudik lebaran.
“Insyaallah besok sudah lancar," Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman saat ditanya awak media, Jumat (5/4).
Baca Juga
Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok. Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
Advertisement
"Itu kan fenomena tahunan bulan ramadan, pasti aktivitas masyarakat menjelang akhir ramadan banyak aktivitas keluar ke jalan. Biasanya buka di rumah, mereka buka di luar," kata Latif.
Sementara untuk kemacetan parah yang terjadi pada Rabu 3 April 2024 sampai larut malam, disebabkan faktor banjir yang melanda beberapa daerah dan jalan di Jakarta.
"Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,” jelasnya.
Dengan kondisi arus mudik yang sudah dimulai, Latif pun telah menyiapkan personelnya untuk mulai memantau pergerakan mobilitas para pemudik sejak siang ini.
“Kemungkinan malah setelah salat jumat ini sudah ada yang bergerak, kemungkinan. Tapi kita masih memonitor terus. Sehingga kesiapan khususnya pengiprasional sumbu 3 ini tidak menghambat di jalan sudah kita laksanakan dari tadi pagi,” ujarnya.
H-6 Lebaran Kendaraan Tinggalkan Jakarta Mulai Naik,
Pantauan Peningkatan Volume Lalu Lintas Transaksi Gerbang Tol Di Ruas Tol Jabotabek dan Jawa Barat Pada H-7 s.d H-6 Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau Lebaran.
Jakarta (05/04), Terhitung H-7 s.d. H-6 Hari Raya Idul Fitri 1445 H pada periode 03 s.d. 4 April 2024, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat volume lalu lintas di Ruas Jalan Tol wilayah Jabotabek dan Jawa Barat.
Total sebanyak 209.608 kendaraan atau meningkat 7,60% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 194.810 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jabotabek menuju Bandara International Soekarno Hatta melalui dua Gerbang Tol (GT) dengan rincian sebagai berikut:
1. GT Cengkareng
Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebesar 5,23% atau sebanyak 154.456 kendaraan dibanding dari lalu lintas normal sebanyak 146.778 kendaraan.
2. GT Benda Utama
Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama, sebesar 13.70% atau sebanyak 55.152 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 48.032 kendaraan.
Advertisement
Persiapkan Perjalanan
Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.
Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, 1 e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.
Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com