Sukses

One Way Diberlakukan, Kakorlantas: Ini Peningkatan Arus Lalu Lintas di Jalur Arteri

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan, akan ada peningkatan arus lalu lintas di jalur arteri selama periode lebaran 2024, terlebih setelah diberlakukannya sistem one way atau satu arah.

Liputan6.com, Jakarta Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan, akan ada peningkatan arus lalu lintas di jalur arteri selama periode lebaran 2024, terlebih setelah diberlakukannya sistem one way atau satu arah.

"Tentu dengan pemberlakuan one way ini jalur arteri Pantura, terutama ini akan ada peningkatan arus dari Timur. Kemudian dari Barat juga ada peningkatan, para Kapolda, Dirlantas tentu sudah mempersiapkan dari Jateng dan Jabar sudah mempersiapkan untuk titik-titik rawan kemacetan di Pantura mulai dari Jateng sampai dengan Jabar nanti dan kita pun dibantu oleh beberapa kamera di arteri," kata Aan, Sabtu (6/5/2024).

"Kemudian traffic counting di arteri dari Jasa Marga juga memasang traffic counting di arteri, ini menajdi panduan kita, mata kita. Sehingga, ketika terjadi kepadatan di arteri kita akan berlakukan skema-skema yang sudah kita siapkan," sambungnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi jika terjadinya kemacetan di sejumlah rest area jalan tol, pihaknya akan melakukan pembatasan lamanya untuk beristirahat kepada para pemudik.

"Jadi rest area tuh menjadi, apa, tersendiri ya untuk di tol ini. Kami sudah koordinasi dengan BUJT kemudian pengelola rest area, tadi sudah kita terapkan di 57 untuk pengaturan flow masuk. Kemudian pembatasan lamanya istirahat di rest area. Ini cukup efektif ya, jadi tidak sampai buka tutup di 57, tapi pada saat nanti mungkin sudah overload, sudah tidak ada tempat parkir lagi kita akan melakukan buka tutup rest area," jelasnya.

Apabila para pemudik ingin melakukan istirahat secara lama, tidak untuk berhenti di bahu jalan dan bisa keluar dari jalan tol. Karena, hal ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan.

"Kemudian silahkan keluar di exit tol terdekat, karena di situ di arteri ini sudah disiapkan rest area, banyak juga tempat makan kuliner di sana silakan untuk istirahat di luar jalan tol. Silakan setelah dipress masuk lagi, tidak ada penambahan tarif artinya tarifnya sama, keluar masuk sama dan malah dapat diskon nanti pada saat kembali ya," paparnya.

 

 

2 dari 3 halaman

Kesadaran dari Masyarakat

Jenderal bintang dua ini pun ingin adanya kesadaran dari masyarakat untuk tidak melakukan pelanggaran selama melakukan perjalanan mudik lebaran. Salah satunya tidak berhenti di bahu jalan.

Apa yang dimintanya itu karena memang petugas tidak ingin sampai harus melakukan penilangan terhadap para pemudik.

"Kita berharap ya dengan edukasi yang kita lakukan jauh-jauh hari, kesadaran masyakarat kita gugah untuk taat pada peraturan, karena ini kan untuk keselamatan dirinya maupun orang lain. Kita maksudnya mau bersilaturahmi ke kampung halaman, kalau terjadi sesuatu kan ini menjadi sebaliknya," ucapnya.

"Jadi kita berharap tidak harus kita menilang, lebih baik itu dari kesadaran diri sendiri untuk kebersamaan, untuk toleransi di jalan selama mudik dan balik ini," pungkasnya.

3 dari 3 halaman

Kendaraan Sumbu Tiga ke Atas Sudah Dibatasi Selama Mudik Lebaran

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah melakukan pembatasan terhadap kendaraan sumbu tiga ke atas selama periode Lebaran 2024. Hal ini sudah mulai diberlakukan pada Jumat 5 April 2024.

"Dengan pembatasan kendaraan operasional sumbu 3 ke atas dimulai hari ini, tadi pagi (kemarin) pukul 09.00 WIB," kata Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi, Sabtu (6/5/2024).

Ia menjelaskan, alasan adanya pembatasan kendaraan sumbu tiga tersebut dilakukan agar para pemudik bisa mempergunakan jalan dengan selamat selama lebaran.

"Sudah diperintahkan Bapak Kakorlantas semua melaksanakan pembersihan khususnya kendaraan sumbu 3 ke atas yang masih melintas ruas jalan tol, kita harapankan kendaraan yang ada bersih sumbu 3," jelasnya.

"Sehingga masyarakat yang lain bisa mempergunakan jalan itu dengan selamat aman tertib dan nyaman," sambungnya.

Kemudian, untuk sanksi yang akan diberikan terhadap kendaraan sumbu tiga ke atas akan diberhentikan dan dikeluarkan dari jalur.

"Kita akan keluarkan terlebih dahulu, kita akan berhentikan, kita akan masukkan ke lokasi buffer zone. Nanti sampai dengan kegiatan semua selesai," pungkasnya.