Sukses

Cerita Pemudik Terjebak Macet hingga 15 Jam di Tol Tangerang-Merak Menuju Pelabuhan

Rahmat pemudik asal Jakarta, di Cilegon, Banten, pada Minggu dini hari, (7/4/2024) mengaku menghabiskan waktu selama 15 jam untuk sampai ke Pelabuhan Merak, Banten.

Liputan6.com, Jakarta - Antrean panjang kendaraan pemudik menuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten sempat mencapai 19 kilometer.

Rahmat pemudik asal Jakarta, di Cilegon, Banten, pada Minggu dini hari, (7/4/2024) mengaku menghabiskan waktu selama 15 jam untuk sampai ke Pelabuhan Merak, Banten.

Pantauan Antara di Tol Cilegon Barat di kilometer 92, kepadatan kendaraan mulai tampak terjadi pada Sabtu 6 April 2024 hingga Minggu dini hari (7/4/2024).

Jumlah volume kendaraan yang menuju pelabuhan terus mengalami peningkatan, hingga terjadi kemacetan sepanjang 19 kilometer mulai dari Tol Tangerang-Merak hingga Pelabuhan Merak.

"Saya berangkat setelah buka puasa, sekitar pukul 6, pas masuk Tol Jakarta itu sudah macet. Sampai sekarang pukul 03.55 WIB masih kena macet di Tol Cilegon jadi kurang lebih 15 jam perjalanan ini belum sampai pelabuhan," katanya.

Rahmat mengaku sudah melakukan pemesanan tiket untuk pemberangkatan pada pukul 21.00 WIB menyeberang ke Pelabuhan Merak melalui dermaga reguler.

Meski demikian dirinya tidak merasa khawatir tiket akan hangus, karena pembelajaran dari tahun sebelumnya pihak ASDP memberikan toleransi.

"Iya, harusnya jam 9 malam itu saya sudah masuk kapal, karena terjebak macet jadi telat. Tapi saya tidak merasa khawatir karena tahun kemarin juga ada pemberian toleransi, karena macet gini kan bukan keinginan kami," katanya.

Sementara itu, Ishak pemudik asal Tangerang mengaku sudah terjebak macet selama 3 jam mulai dari Tol Cikande hingga saat ini di Tol Cilegon.

"Kebetulan saya belum beli tiket, karena pasti akan macet kaya gini. Kalau beli dulu juga jeda waktunya itu sedikit, pasti enggak bakal keburu sampai Pelabuhan Merak," katanya.

2 dari 3 halaman

Macet di Bakauheni, Dishub Jakarta: Bus dari Jawa dan Sumatera Berpotensi Terlambat

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyampaikan akan banyak bus dari Sumatera yang mengalami keterlambatan. Akibat dampak dari kemacetan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

"Untuk hari ini ada potensi keterlambatan bus yang dari Jawa maupun dari Sumatera. Kenapa? karena kemarin tertahan sekitar 13 jam di Bakauheni," kata Syafrin saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (7/4/2024).

Syafrin juga mengatakan, keterlambatan bus yang menuju Jakarta untuk mengangkut penumpang bisa terjadi karena faktor rekayasa lalu lintas one way yang sudah mulai diterapkan petugas.

"Kemudian juga sekarang sudah diberlakukan sistem satu arah ke arah timur. Sehingga, bus-bus yang nantinya akan kembali ke Jakarta, ini akan tertahan," kata dia.

Atas kondisi ini, lanjut Syafrin, saat ini Dishub Jakarta sedang berupaya berkoordinasi dengan para PO Bus untuk memantau lokasi bus yang akan menuju Jakarta. Sehingga, para penumpang tidak menunggu yang membuat penumpukan di terminal.

"Jika ternyata bus nya tertahan, kami akan mengimbau kepada masyarakat atau calon penumpang dengan bus yang sama untuk diinformasikan mereka datang ke terminal menyesuaikan dengan kedatangan bus," kata dia.

"Karena jika bus datang terlambat sekitar 8 jam, kasihan masyarakat akan menunggu cukup lama di terminal, dan tentu akan terjadi penumpukan di terminal. Sehingga ini sedang kami koordinasikan," tambahnya.

3 dari 3 halaman

Kemacetan di Bakauheni

Sebelumnya, aktivitas pemudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan menuju Merak, Banten mengalami kemacetan sejak malam puncak arus mudik Lebaran 2024.

Dikutip melalui Antara, Kondisi itu terpantau terjadi sejak Minggu (7/4) dini hari pukul 00.00 WIB sampai dengan 00.30 WIB.

Banyak dari kendaraan roda empat, bus, dan truk logistik yang hendak menyeberang menuju Pelabuhan Merak terlihat memadati area Pelabuhan Bakauheni.

Suasana kantong parkir di dermaga eksekutif dan reguler juga tampak ramai. Ratusan pemudik dengan kendaraan roda empat memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean naik ke geladak kapal.

 

Video Terkini