Liputan6.com, Jakarta - Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur ramai dipadati pemudik pada Minggu (7/4/2024) atau tiga hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijria/Lebaran 2024.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, tampak sejumlah penumpang mulai memadati area keberangkatan dan penukaran tiket bus, sambil membawa barang bawaan, seperti koper hingga tas ransel.
Sementara itu, para penumpang juga tampak telah memadati sejumlah kursi tunggu di sekitar terminal untuk menunggu jadwal keberangkatan bus yang telah mereka pesan.
Advertisement
Salah seorang pemudik tujuan Pemalang, bernama Wahono (52) memilih datang lebih awal di Terminal untuk menghindari antrian panjang saat keberangkatan bus.
"Daripada ngantrinya panjang kan mendingan (datang) lebih awal," kata Wahono.
Selain itu, ia juga mengaku sudah memesan tiket sejak lama untuk mengantisipasi kehabisan tiket. "Sudah sejak tanggal 18 Maret", jelasnya.
Wahono kemudian mengungkap alasan memilih untuk mudik menggunakan bus karena sulitnya mendapatkan tiket kereta api di hari-hari menjelang lebaran.
"Kalau kereta kan lewat KAI Akses, seringnya berebut (tiket). Saya sampai bergadang dua hari, tau-tau (tiket) sudah habis," ujar Wahono.
Â
Tiket Beli Secara Langsung di Terminal Kampung Rambutan Sudah Tidak Tersedia
Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni menyampaikan, tiket go show atau pembelian langsung di loket terminal sudah tidak tersedia memasuki H-3 Lebaran 2024, Minggu (7/4/2024).
"Kalau tiket go show sudah tidak ada ya," kata Yulza saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
 Adapun penumpang atau pemudik yang telah memadati area terminal, lanjut Yulza, adalah mereka yang sudah memiliki tiket yang dibeli jauh hari dari waktu keberangkatan.
"Penumpang sudah membeli jauh-jauh hari keberangkatan jadi mereka tinggal menunggu waktu keberangkatan saja," ujarnya.
Sedangkan untuk data keberangkatan penumpang per 6 April ada 168 bus dengan 3.011 penumpang sudah berangkat. Lalu untuk per hari ini, sampai pukul 11.00 WIB, telah ada 40 bus dengan 901 penumpang yang telah berangkat.
"Ini memang sudah dua hari ini tren memang mengalami peningkatan yang signifikan. Kalau destinasi Sumatera sampai dengan siang ini. Kalau pada saat sore hari destinasi favorit timur Pulau Jawa," kata dia.
Advertisement
Antisipasi Lonjakan Pemudik
Di sisi lain, Yulza mengatakan pihaknya juga telah mempersiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang terjadi pada tahun ini. Dengan saling berkoordinasi kepada para PO bus, guna mencegah terlantarnya penumpang.
"Ya menghadapi seperti itu, internal kami di terminal kita dengan stakeholder terkait ya. Dari operator bus kita menyiapkan semua kendaraan yang berangkat, jadi kita memastikan penumpang itu terangkut semua sesuai kapasitas yang mereka jual untuk kursinya seperti itu," tandas Yulza.