Lebih dari 1.000 Masyarakat Sumatera Bagian Selatan Ikut Mudik Gratis dari DPP KAMSRI

Sebelumnya, Polresta Bandung membuka layanan penitipan kendaraan bagi warga yang mudik tetapi tidak membawa kendaraan. Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo mempersilakan warga untuk menitipkan kendaraannya di kantor Polsek atau Polres Bandung selama mudik Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024.

"Jadi kami imbau memberikan informasi kepada masyarakat atau pemudik yang ingin menitipkan kendaraan di Polres maupun di Polsek ini dipersilakan," kata Kusworo dikutip dari YouTube Liputan6, Senin (8/4/2024).

Kusworo mengatakan, penitipan kendaraan di kantor polisi bisa dilakukan selama arus mudik masih berlangsung. Ia memastikan, masyarakat yang menitipkan kendaraan tidak dipungut biaya.

"Free tidak ada biaya. Selama Operasi Ketupat, batas akhir tanggal 16 April 2024," ucap Kusworo.

Bagi masyarakat yang ingin menitipkan kendaraannya di Polsek atau Polresta Bandung, Kusworo hanya meminta menunjukkan identitas diri dan surat kepemilikan kendaraan.

"Kuncinya silakan dibawa, kendarannya silakan dikunci ganda, dan nanti setelah mudik, baru ambil kembali kendaraannya di Polres maupun Polsek," tambah Kusworo.

Kusworo berharap, layanan penitipan kendaraan di kantor Polsek atau Polresta Bandung ini bisa membantu masyarakat yang mudik, terutama meminimalisir tindak kejahatan di wilayah Bandung.

"Jadi warga atau pemudik yang meninggalkan kendaraannya dan kendaraannya tidak bisa dimasukkan ke dalam rumah untuk dikunci daripada meninggalkan rumahnya kosong dan kendaraannya di luar rumah, silakan di Polres maupun di Polsek," tutur Kusworo.

Pemerintah Kota Medan (Pemko Medan) melaksanakan program mudik gratis. Ribuan masyarakat yang mengikuti program mudik gratis ini telah diberangkatkan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Minggu, 7 April 2024.

Peserta mudik gratis ini terlihat sangat antusias untuk segera pulang kampung dan berlebaran bersama sanak saudara. Pelepasan pemberangkatan mudik gratis ini dilakukan Bobby Nasution di jalan samping Masjid Raya Al-Mashun, Kecamatan Medan Kota.

Sebanyak 6.060 pemudik diberangkatkan dengan menggunakan bus besar dan bus sedang, dengan jumlah total 176 bus.

"Keberangkatan mudik gratis bareng Pemko Medan ini hari kedua. Total pemudik berjumlah 6.060 lebih, total 176 bus," kata Bobby Nasution.

Sama seperti program mudik sebelumnya, rute yang menjadi tujuan dalam mudik tahun ini terdapat di 12 kabupaten kota yang ada di Sumatera Utara (Sumut). Rute yang paling jauh tujuannya ke Mandailing Natal.

"Mudik gratis ini hanya keberangkatan dari Medan. Arus balik tidak diakomodir, karena masing-masing. Pemudik mendapatkan beberapa fasilitas, snack, konsumsi makan satu kali, dan sejumlah bingkisan," terangnya.

Bobby berpesan, agar perjalanan mudik aman dan nyaman, para supir yang mengendari bus wajib berhati-hati. Artinya, pengemudi harus mengutamakan keselamatan daripada kecepatan.

"Ini mau pulang kampung, mau ketemu keluarga, bukan mau kebut-kebutan atau cepat-cepatan. Mau selamat sampai tujuan," ujarnya.

Program mudik gratis membawa keberkahan bagi pemudik. Seperti yang diungkapkan Maulidia Putri Ritonga. Daia mengaku mudik gratis bareng Pemko Medan ini dapat membantu untuk pulang kampung.

"Program mudik gratis bareng ini membuat kami, apalagi saya seorang mahasiswi, pastinya sangat terbantu," jelasnya mahasiswi UINSU ini.

Maulidia baru kali ini mengikuti program mudik gratis bareng Pemko Medan. Informasi mudik ini diperolehnya dari teman dan media sosial.

"Tujuan mudik saya ke Rantau Prapat. Program ini saya berharap dapat terus berlanjut, karena masyarakat, khususnya mahasiswa sangat tertolong," ungkapnya.

Dengan adanya program mudik gratis bareng Pemko Medan, Maulidia mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Diharapkan program ini dapat berlanjut terus untuk tahun selanjutnya.

"Terima kasih saya sampaikan kepada Pak Bobby Nasution sudah menyediakan program mudik gratis, kami tertolong adanya program ini," ucapnya.