Sukses

Cuaca Besok Rabu 10 April 2024: Jakarta Langit Pagi Hari Cerah Berawan

Jakarta di pagi hari besok, Rabu 10 April 2024 diprediksi keseluruhan langitnya cerah berawan, kecuali Jakarta Barat berawan. Seperti itulah prakiraan cuaca besok.

Liputan6.com, Jakarta - Jakarta di pagi hari besok, Rabu 10 April 2024 diprediksi keseluruhan langitnya cerah berawan, kecuali Jakarta Barat berawan. Seperti itulah prakiraan cuaca besok.

Cuaca hujan ringan pada siang hari diprediksi guyur Jakarta Barat dan Jakarta Timur, serta Jakarta Selatan hujan sedang, seperti laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Sedangkan di malam hari, cuaca hujan dengan intensitas ringan diprakirakan guyur Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur, sisanya berawan serta cerah berawan.

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angini kencang di sebagian wilayah Jaksel dan Jaktim pada siang dan sore hari," terang BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id.

Wilayah penyangganya yaitu Bekasi dan Depok, Jawa Barat cuaca pagi dan malam diprediksi berawan, siang waspada hujan petir. Lalu di Kota Bogor, Jawa Barat diprakirakan langit pagi berawan, siang waspada hujan petir, dan malam hujan ringan.

"Waspada potensi hujan di sertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal antara menjelang siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang," jelas BMKG.

Sementara itu di Kota Tangerang, Banten langit pagi harinya diprediksi cerah berawan, siang hujan dengan intensitas sedang, dan malam kembali berawan.

Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 Kota  Pagi  Siang   Malam 
 Jakarta Barat  Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Jakarta Pusat   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Jakarta Selatan   Cerah Berawan  Hujan Sedang  Hujan Ringan
 Jakarta Timur   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Jakarta Utara   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Kepulauan Seribu   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Bekasi   Berawan  Hujan Petir  Berawan
 Depok   Berawan  Hujan Petir  Berawan
 Kota Bogor   Berawan  Hujan Petir  Hujan Ringan
 Tangerang  Cerah Berawan  Hujan Sedang  Berawan
2 dari 3 halaman

Menko Hadi Tjahjanto Minta KSAU Siapkan Alutsista untuk Modifikasi Cuaca

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto meminta Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono menyiapkan alat utama sistem senjata (alutsista) untuk memodifikasi cuaca.

"Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Timur dan sampai dengan September terus akan kemarau diikuti La Nina. La Nina belum selesai sehingga apa yang disiapkan, AU segera menyiapkan alutsista untuk modifikasi cuaca," kata Hadi usai menghadiri upacara serah terima jabatan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat 5 April 2024 seperti dilansir Antara.

Dijelaskan pula bahwa alutsista yang harus dikerahkan itu berupa pesawat milik TNI AU yang telah dimodifikasi dengan alat pengatur cuaca.

Hal tersebut, kata Menko Polhukam, demi menghindari cuaca kekeringan ekstrem yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan di beberapa wilayah kering.

Tidak hanya menghindari kemarau panjang, menurut dia, alat teknologi modifikasi cuaca ini juga dapat menekan curah hujan yang terlalu tinggi.

Hadi tidak menjelaskan secara perinci alat apa yang akan digunakan dan berapa jumlah pesawat yang dikerahkan untuk memodifikasi cuaca.

Menko Polhukam berharap upaya tersebut bisa langsung guna meminimalisasi bencana alam akibat kondisi cuaca.

3 dari 3 halaman

Teknologi Modifikasi Cuaca

Untuk diketahui, teknologi modifikasi cuaca yang dimaksud merupakan alat yang berfungsi untuk menyebar garam dalam jumlah banyak dari udara.

Kandungan garam tersebut membuat cuaca bisa berubah sesuai dengan kebutuhan. TNI AU sebelumnya pernah menggunakan teknologi ini di awal 2023.

Kala itu, TNI AU menggunakan pesawat CN-295 dari Posko TMC di Lanud Adisoemarmo, Solo, Jawa Tengah untuk membawa alat khusus untuk menyebar 13.530 kilogram garam.