Liputan6.com, Jakarta - Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan acara open house Lebaran 2024 yang digelar Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersifat terbuka, baik bagi pejabat negara maupun masyarakat.
Bahkan Istana juga tak menyiapkan undangan open house kepada para mantan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Baca Juga
Namun, Yusuf mengatakan mantan presiden dan wakil presiden dapat langsung datang ke acara open house yang digelar di Istana Negara Jakarta. Dia pun memastikan akan memberikan pelayanan maksimal bagi mantan presiden-wakil presiden yang hadir ke acara open house.
Advertisement
"Untuk open house tahun ini dari Sekretariat Presiden pada dasarnya kita tidak menyiapkan undangan begitu karena ini adalah sebuah acara saling maaf memaafkan. Silakan bagi para mantan pejabat, para mantan VVIP, mantan presiden dan wakil presiden, mantan menteri, jika ingin datang berkenan hadir," ucap Yusuf kepada wartawan, Selasa (9/4/2024).
"Tentu kita akan memberikan pelayanan kepada beliau-beliau sejak dari alur masuknya sampai bersalaman dengan Pak Presiden sampai dengan tempat jamuan yang akan kita siapkan," sambungnya.
Tetap Beri Pelayanan Terbaik
Dia menuturkan protokoler Istana dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) telah melakukan simulasi open house Jokowi. Nantinya, pejabat negara, mantan presiden dan wakil presiden, akan disiapkan pintu masuk khusus agar dapat bersilaturahmi dengan Jokowi di momen Lebaran.
"Kita siapkan pintu masuk khusus, kemudian kita treatment khusus agar kikta semua bisa dalam rangka lebaran ini sama-sama menghormati yang senior," ujarnya.
Yusuf juga memastikan pihaknya akan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat umum, pejabat negara, dan mantan presiden-wakil presiden yang hadir dalam acara open house. Istana juga telah menyiapkan makanan dan minuman untuk para tamu open house.
"Semuanya kita layani dengan sebaik-baiknya untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi tamu presiden dan tamu Ibu Negara yang datang ke Istana Negara dalam rangka silaturahim, Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah," jelas Yusuf.
Open House Jokowi Dibuka untuk Umum
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menggelar open house di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari pertama Lebaran Idul Fitri 2024. Jokowi akan menerima pejabat negara dan masyarakat umum yang datang untuk halal bi halal.
"Jadi istana membuka pintu, beliau Presiden membuka pintu baik pejabat, para tokoh, masyarakat untuk silakan datang diterima oleh beliau dalam rangka halal bi halal," jelas Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan, Senin 8 April 2024.
Menurut dia, pihak Istana tak menyiapkan undangan khusus bagi masyarakat yang ingin hadir pada acara open house. Jokowi sendiri akan mulai membuka sesi open house di Istana pada pukul 09.00 WIB, selesai menunaikan salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal.
"Rencana kita akan mulai open house untuk pejabat dan masyarakat di hari Rabu, Insya Allah 1 Syawal pukul 9.00. Namanya open house tentu tidak pake undangan, jadi pejabat dan masyarakat bisa datang langsung," tuturnya.
Yusuf mengingatkan pejabat dan masyarakat yang ingin hadir untuk tertib dan mengikuti aturan yang berlaku di kawasan Istana. Istana juga meminta masyarakat yang hadit pada acara open house untuk memakai pakaian rapi dan tak mengenakam celana jeans.
"Tentu saja harus tertib dan mengikuti aturan yang berlaku di Istana, tetapi kita sangat luwes tidak kaku mengingat ini adalah hari Idul Fitri. Hari kebersamaan, hari sukacita dan saling maaf memaafkan," ucap Yusuf.
Advertisement
Bahlil Sebut Akan Banyak Tokoh Hadiri Open House Jokowi
Sementara itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebut akan banyak tokoh yang akan hadir saat open house di Istana. Sebab Jokowi merupakan sosok yang menghindari konflik dan suka merangkul semua pihak.
"Jadi menyerahkan kepada tokoh-tokoh atau seluruh masyarakat baik yang setuju dan tidak setuju dengan Bapak Presiden, ayo kita sama-sama datang ke hari raya. Ini adalah Hari Idul Fitri yang penuh maaf memaafkan untuk kita kembali kepada fitrahnya," tutur Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/4/2024).
Saat ditanya kemungkinan pertemuan Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat momen Lebaran 2024, Bahlil mengaku tak mengetahuinya. Namun, dia menyambut baik apabila ada pertemuan Jokowi dan Megawati saat Lebaran nanti.
"Mereka kan sesama tokoh bangsa. Ini kan Bapak/Ibu tokoh-tokoh bangsa kan kantornya juga di sini. Kalau bisa ketemu ya bagus. Kita kan senang sebagai rakyat liat tokoh-tokoh bangsa itu akur, adem," pungkas dia.
"Tapi kalau dalam suasana kekeluargaan, dalam suasana hari raya harusnya tidak perlu saling undang mengundang lah. Siapa saja kok datang. Ini bukan acara ratas yang harus dibatasi. Ini tergantung hati saja. Kalau kita saling memaafkan, ayo datang saja," imbuh Bahlil.