Liputan6.com, Jakarta - Saat perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah hari ini, Rabu (10/4/2024), cuaca pagi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) keseluruhannya diprediksi berawan serta cerah berawan. Demikianlah prakiraan cuaca hari ini.
Berdasarkan laporan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Jakarta pada siang nanti diprediksi seluruhnya hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Baca Juga
Untuk malam hari nanti, cuaca Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diprakirakan turun hujan berintensitas ringan, sisanya berawan.
Advertisement
Wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Jawa Barat siang nanti diprediksi hujan sedang dan malam hari hujan berintensitas ringan. Kemudian di Depok dan Kota Bogor, Jawa Barat waspada siang hari diprakirakan hujan petir serta malam nanti kembali berawan.
"Waspada potensi hujan di sertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada pagi, siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Karawang, Kabupaten dan Kota Bekasi," terang BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id.
Senada, di Kota Tangerang, Banten juga diprediksi diguyur hujan dengan intensitas ringan siang nanti, namun malam harinya kembali berawan.
Berikut informasi prakiraan cuaca Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
 Kota |  Pagi |  Siang |  Malam |
 Jakarta Barat |  Cerah Berawan |  Hujan Sedang |  Berawan |
 Jakarta Pusat |  Berawan |  Hujan Ringan |  Berawan |
 Jakarta Selatan |  Cerah Berawan |  Hujan Sedang |  Berawan |
 Jakarta Timur |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |  Berawan |
 Jakarta Utara |  Berawan |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
 Kepulauan Seribu |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
 Bekasi |  Cerah Berawan |  Hujan Sedang |  Hujan Ringan |
 Depok |  Cerah Berawan |  Hujan Petir |  Berawan |
 Kota Bogor |  Cerah Berawan |  Hujan Petir |  Berawan |
 Tangerang |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |  Berawan |
Menko Hadi Tjahjanto Minta KSAU Siapkan Alutsista untuk Modifikasi Cuaca
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto meminta Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono menyiapkan alat utama sistem senjata (alutsista) untuk memodifikasi cuaca.
"Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Timur dan sampai dengan September terus akan kemarau diikuti La Nina. La Nina belum selesai sehingga apa yang disiapkan, AU segera menyiapkan alutsista untuk modifikasi cuaca," kata Hadi usai menghadiri upacara serah terima jabatan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat 5 April 2024 seperti dilansir Antara.
Dijelaskan pula bahwa alutsista yang harus dikerahkan itu berupa pesawat milik TNI AU yang telah dimodifikasi dengan alat pengatur cuaca.
Hal tersebut, kata Menko Polhukam, demi menghindari cuaca kekeringan ekstrem yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan di beberapa wilayah kering.
Tidak hanya menghindari kemarau panjang, menurut dia, alat teknologi modifikasi cuaca ini juga dapat menekan curah hujan yang terlalu tinggi.
Hadi tidak menjelaskan secara perinci alat apa yang akan digunakan dan berapa jumlah pesawat yang dikerahkan untuk memodifikasi cuaca.
Menko Polhukam berharap upaya tersebut bisa langsung guna meminimalisasi bencana alam akibat kondisi cuaca.
Advertisement
Teknologi Modifikasi Cuaca
Untuk diketahui, teknologi modifikasi cuaca yang dimaksud merupakan alat yang berfungsi untuk menyebar garam dalam jumlah banyak dari udara.
Kandungan garam tersebut membuat cuaca bisa berubah sesuai dengan kebutuhan. TNI AU sebelumnya pernah menggunakan teknologi ini di awal 2023.
Kala itu, TNI AU menggunakan pesawat CN-295 dari Posko TMC di Lanud Adisoemarmo, Solo, Jawa Tengah untuk membawa alat khusus untuk menyebar 13.530 kilogram garam.