Sukses

Momen Idul Fitri, Menag Menag Minta Masyarakat Jadi Pribadi yang Jernih Setelah Pemilu 2024

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengimbau agar momentum perayaan hari raya Idul Firi pada Rabu 10 April 2024, masyarakat kembali menjadi pribadi yang jernih tanpa ada dosa satu sama lain, apalagi setelah momen Pemilu 2024.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengimbau agar momentum perayaan hari raya Idul Firi pada Rabu 10 April 2024, masyarakat kembali menjadi pribadi yang jernih tanpa ada dosa satu sama lain, apalagi setelah momen Pemilu 2024.

Dia berharap, agar perjuangan yang telah dilakukan selama masa tahapan Pemilu 2024 mampu membawa kejayaan dan kemajuan bagi bangsa Indonesia kedepan.

"Perjuang politik sudah usai kita doakan agar Indonesia bisa segera mendapatkan kejayaan dan kemajuannya perjuangan menuju fitri juga sudah usai semoga kita semua kembali menjadi pribadi-pribadi, diri-diri yang murni jernih tanpa ada dosa satu dengan yang lainnya," kata Yaqut, di Kantor Kemenag, Jakarta, Selasa (9/4/2024).

Selain itu, dia meminta agar seluruh umat beragama menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan hari raya Idul Fitri.

"Ini sebagai wujud tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara Indonesia," ucap dia.

Sebab, menurut Yaqut tujuan bangsa Indonesia ke depan untuk mendapatkan keberkahan di kemudian hari.

"Karena itu sejatinya tujuan kita juga sama untuk mencapai ridho dan rahmat dari Allah SWT," imbuh dia.

2 dari 3 halaman

Hasil Sidang Isbat: Lebaran Idul Fitri 1445 H Jatuh pada 10 April 2024

Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada Rabu 10 April 2024. Keputusan itu disampaikan langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas usai mengikuti sidang isbat yang berlangsung di Kantor Kementerian Agama.

"Berdasarkan hisab posisi hilal di wilayah Indonesia yang masuk kriteria Mabims serta adanya laporan hilal yang terlihat disepakati bahwa 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada Rabu 10 April 2024," ujar Yaqut Cholil Qoumas, Selasa (9/4/2024).

Menag berharap, dengan hasil sidang isbat ini, maka semua umat Islam bisa merayakan Idul Fitri dengan suka cita.

 

3 dari 3 halaman

Jalannya Sidang Isbat

 

Sidang isbat ini dihadiri perwakilan dari Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Sidang isbat penentuan 1 Syawal dimulai dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama. Berdasarkan data hisab, diperkirakan ijtimak akan terjadi pada Selasa, 29 Ramadan 1445 H / 9 April 2024 M, sekitar pukul 01.20 WIB.

Saat matahari terbenam, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia diprediksi berada di atas ufuk antara 4° 52.71' hingga 7° 37.84', dengan sudut elongasi 8° 23.68' hingga 10° 12.94'.

"Berdasarkan kriteria MABIMS, posisi hilal telah memenuhi kriteria visibilitas hilal dengan tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat," kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin, dalam keterangan di Jakarta, pada Selasa 2 April 2024.

Kemenag menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di berbagai provinsi.

 

 

 

Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com