Situasi Politik Diklaim Akan Stabil Setelah Putusan MK, Akan Ada Koalisi Besar di Prabowo-Gibran

Liputan6.com, Jakarta Rencana para elite politik untuk bertemu Prabowo Subianto dianggap sebagai bentuk menuju kestabilan politik pasca Pemilu 2024. Adapun ini disusul setelah putusan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Pengamat politik Tamil Selvan mengklaim, apa yang digugat di MK akan ditolak. Namun, semua pihak harus menghormati apa yang kini masih berjalan.

"Jadi kalaupun hari ini proses itu berjalan, mari kita menghormati proses itu, tapi saya yakin setelah proses itu selesai baik pihak 01 dan 03 maka akan legowo dan bersama-sama bergabung untuk membangun bangsa ini ke depan," kata dia, Selasa (9/4/2024).

Menurut dia, konstelasi politik hari ini memberikan sinyal partai-partai di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan mendukung atau akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran termasuk tidak menutup kemungkinan partai besar seperti PDIP.

“Hal itu kita bisa lihat dari partai-partai politik yang mengusung masing-masing capres-cawapres," jelas Tamil.

Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer alias Noel menyatakan bahwa agenda pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah terjadwal.

Bahkan, kata Noel, jadwal pertemuan dengan Megawati itu sudah berada di atas meja Prabowo.

"Pertemuan itu (antara Prabowo dan Megawati) sudah terjadwal dan sudah di atas mejanya Prabowo," kata Noel kepada wartawan, Jakarta, Selasa (9/4/2024).

Kendati demikian, Noel belum bisa memastikan kapan pertemuan itu bakal digelar. Sempat beredar kabar bahwa pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati akan berlangsung setelah Lebaran Idul Fitri 2024.