Liputan6.com, Tangerang: Lima dari tujuh jenazah korban tabrakan antara mobil Suzuki Carry dengan truk pengangkut bahan bakar minyak di Kilometer 34 Tol Jakarta-Merak, Senin (2/6) siang, hingga kini masih berada di Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Tangerang, Banten. Sementara sembilan korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Qadr, Karawaci, Tangerang, Banten. Rencananya seluruh jasad korban akan dibawa pihak keluarga ke rumah duka, Selasa pagi [baca: Tabrakan di Tol Jakarta-Merak, Tujuh Orang Tewas].
Berdasarkan pemantauan SCTV, sebagian besar keluarga korban datang ke rumah sakit sekitar pukul 20.00 WIB. Mereka tak kuasa menahan haru ketika melihat sanak keluarganya tewas. Basar, misalnya. Suami Sarmani--satu di antara korban tewas--tak kuasa menahan perasaannya ketika melihat jasad istrinya terbujur kaku bersama empat korban lainnya di Kamar Mayat RSU Tangerang.
Begitu juga yang terjadi di RS Qadr, Kawaraci. Nicih, satu-satunya keluarga korban dari Desa Balai Kambang Bekasi, terlihat sedih ketika menyaksikan suaminya, Abidin, yang menjalani perawatan di Ruang Observasi Unit Gawat Darurat. Sementara keluarga korban lainnya belum terlihat datang. Menurut Nicih, dari 16 korban tabrakan--semuanya penumpang mobil Carry--itu, 13 di antaranya adalah keluarga besarnya yang rencananya akan melakukan ziarah kubur ke Tanggerang dalam rangka Maulid Nabi.(ORS/Suhatman Pisang dan Gatot Setiawan)
Berdasarkan pemantauan SCTV, sebagian besar keluarga korban datang ke rumah sakit sekitar pukul 20.00 WIB. Mereka tak kuasa menahan haru ketika melihat sanak keluarganya tewas. Basar, misalnya. Suami Sarmani--satu di antara korban tewas--tak kuasa menahan perasaannya ketika melihat jasad istrinya terbujur kaku bersama empat korban lainnya di Kamar Mayat RSU Tangerang.
Begitu juga yang terjadi di RS Qadr, Kawaraci. Nicih, satu-satunya keluarga korban dari Desa Balai Kambang Bekasi, terlihat sedih ketika menyaksikan suaminya, Abidin, yang menjalani perawatan di Ruang Observasi Unit Gawat Darurat. Sementara keluarga korban lainnya belum terlihat datang. Menurut Nicih, dari 16 korban tabrakan--semuanya penumpang mobil Carry--itu, 13 di antaranya adalah keluarga besarnya yang rencananya akan melakukan ziarah kubur ke Tanggerang dalam rangka Maulid Nabi.(ORS/Suhatman Pisang dan Gatot Setiawan)