Liputan6.com, Jakarta - Ribuan warga rela antre hadiri open house Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Jakarta pada Rabu (10/4/2024).
Terpantau, mereka saling berebut untuk masuk ke dalam, hingga sempat menimbulkan sedikit ketegangan. Salah seorang wanita bahkan pingsan akibat berdesak-desakan.
Baca Juga
Kejadian itu menyedot perhatian petugas yang berjaga di sekitar Kementerian Sekretaris Negara (Mensesneg).
Advertisement
Mereka sigap memisahkan wanita itu dari kerumunan. Dua orang pria berbadan tegap menggotong masuk ke dalam kawasan Istana Kepresidenan untuk mendapatkan pertolongan.
Suasana juga sempat riuh kala ada yang mencoba menyerobot antrean. Aksi adu mulut dan saling dorong tak terhindarkan. Beruntung, petugas dengan cepat meredam emosi mereka, sehingga situasi pun kembali kondusif.
Antrean kunjungan open house mengular hingga traffic light Harmoni, Jakarta Pusat. Dua orang wanita paruh baya Aneke dan Nurma bahkan sampai mengurungkan niat untuk ikuti open house. Keduanya datang dari Cakung, Jakarta Timur.
"Kita tadi datang lihat banyak orang, gak kuat deh jadi pulang aja," kata Aneke.
Padahal, tujuan Aneke menemui Jokowi untuk mengenalkan lagu ciptaan ibu-ibu PKK Cakung.
Lagu itu ditulisnya sendiri pada 2019 saat pandemi Covid-19 menyerang Indonesia
"Saya sama ciptakan lagu bertemakan kebangsaan. Nah ini sama temen-temen mau ketemu bapak untuk nyanyi lagu itu," ucap dia.
Ingin Bertemu Jokowi dan Ucapkan Terimakasih, Pria Ini Berangkat Subuh dari Bandung ke Jakarta
Ribuan masyarakat padati Kantor Kementerian Sekretaris Negara (Mensesneg) pada hari pertama Lebaran Idul Fitri 2024. Mereka hadir untuk bisa bertatap langsung dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Terpantau, antrean mengular hingga traffic light Harmoni, Jakarta Pusat. Salah satunya warga yang ikut mengantre adalah Wawan Dermawan (50) yang berasal dari Cicendo, Kota Bandung Jawa Barat.
Wawan mengetahui adanya open house di Istana Negara usai membaca sebuah artikel di media online. Dia pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu.
Wawan berangkat mengendarai sepeda motor pada pukul 01.00 WIB. Dia tiba di Jakarta jelang adzan subuh. Wawan langsung menuju ke Masjid Masjid Istiqlal menunaikan salat subuh sekaligus salat Idul Fitri.
"Tadi abis dari sana langsung ke sini, pengen open house sama presiden," ucap dia ditemui di lokasi.
Menurut dia, ini momen yang sangat jarang. Karena, sejak Presiden menjabat baru dua kali mengadakan open house.
"Begitulah, jadi saya gak mau ketinggalan," ucap dja.
Wawan mengaku sudah sejak lama mengidolakan sosok jokowi. Yang menarik, adalah kepribadian dari mantan Wali Kota Solo itu.
"Orangnya humble dan sederhana," ucap dia.
Wawan mengatakan, akan mengabadikan momen pertemuan dengan presiden. Dia juga ingin menyampaikan terima kasih secara langsung kepada Jokowi yang telah berhasil membangun Indonesia.
"Saya bisa ketemu dan selfie terus ucapkan terimakasih sama Pak Jokowi," ucap dia.
Tak beda jauh, Andy juga demikian. Dia mengajak dua anak dan istri untuk ikut di acara open house Presiden Jokowi.
Andy datang dari Jatinegara usai melaksanakan salat Idul Fitri.
"Dari jam 9 tadi antrenya. Ini sama keluarga ada empat orang," ucap dia.
Andy mengetahui adanya open house dari televisi. Dia langsung meniatkan untuk bersilaturahmi dengan Jokowi.
Kebetulan, ia dan Joko Widodo satu kampung halaman. "Kita sama orang Solo," ucap dia.
Sama seperti Wawan, Andy juga menyanjung kepribadian Jokowi yang dinilai sangat sederhana. Hal itulah yang membuat mengidolakan sosok Jokowi.
"Orangnya sederhana. Saya ini selalu milih Pak Jokowi loh, kemarin pun saya juga milih beliau. Tapi melalui anaknya," ucap Andy.
Saat bertemu nanti, Andy juga akan mengabadikan momen itu. "Kami mau foto-foto dan bilang selamat, kalau ada waktu dan kesempatan mampir-mampir nanti ke Solo," dia menandaskan.
Advertisement