Liputan6.com, Jakarta Jasa Marga mencatat adanya peningkatan arus lalu lintas di ruas tol area Jakarta, Bogor Tangerang, Bekasi atau Jabotabek, dan Jawa Barat pada hari pertama Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah yang jatuh pada Rabu, 10 April 2024.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Panji Satriya, menyampaikan kepadatan lalu lintas terpantau di ruas Tol Jagorawi, JORR, Jakarta-Tangerang, Cipularang, serta Padaleunyi.
"Pada ruas Tol Jagorawi terpantau volume lalu lintas cukup tinggi pada Gerbang Tol (GT) Ciawi 1. Peningkatan lalu lintas terjadi pada ruas Jagorawi arah Puncak melalui GT Ciawi 1, tercatat sebanyak 38.655 kendaraan atau lebih tinggi 23,28 persen dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 31.355 kendaraan," ujar Panji dalam keterangannya, Kamis (11/4/2024).
Advertisement
Sementara itu, peningkatan arus lalu lintas untuk arah barat pada ruas JORR melalui GT Cikunir 6 tercatat sebanyak 8.690 kendaraan melintas, atau lebih tinggi 10,88 persen dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 7.837 kendaraan.
Kemudian arah utara pada ruas Jakarta-Tangerang, di GT Cikupa arah Pelabuhan Merak ada sebanyak 43.589 kendaraan melintas, lebih rendah 6,84 persen dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 46.787 kendaraan.
"Wilayah Jawa Barat, lalu lintas menuju Selatan mengalami peningkatan, terpantau 45.040 kendaraan melintasi Gerbang Tol Kalihurip Utama arah Bandung, meningkat 65.47 persen dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 27.220 kendaraan," jelas Panji.
Adapun lalu lintas menuju Kota Bandung terpantau ramai dibandingkan lalu lintas harian normal, dengan 32.964 kendaraan melintasi GT Pasteur arah Bandung atau lebih tinggi 0,44 persen dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 32.821 kendaraan.
"Untuk arah Rancaekek, Sumedang, Garut dan sekitarnya, terpantau peningkatan volume lalu lintas pada GT Cileunyi, sebanyak 39.890 kendaraan melintas, meningkat 56.59 persen dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 25.474 kendaraan," ungkapnya.
Panji menyatakan pihaknya memprediksi masih akan terjadi peningkatan volume lalu lintas pada hari kedua Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah imbas aktivitas silaturahmi.
"Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan fisik dan kendaraan dalam kondisi prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan," Panji menandaskan.
Persiapan Polda Metro Jaya Antisipasi Kemacetan Arus Balik ke Jakarta
Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya telah mempersiapkan beberapa langkah untuk mencegah terjadinya kemacetan kendaraan yang akan menuju Jakarta dan sekitarnya saat arus balik lebaran 13-16 April 2024.
"Kita sudah mempersiapkan juga untuk arus balik, karena kita telah meminta data saudara kita keluar dari Jabodetabek itu ada 1.035.000 juta sekian kendaraan yang keluar,” kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Latif Usman dikutip Kamis (11/4/2024).
Latif mengharapkan pemudik yang akan menuju Jakarta dan sekitarnya bisa mengatur kepeluangan dengan memanfaatkan empat hari masa arus balik yang telah disiapkan. Sehingga akan mengurangi kepadatan pada hari yang sama. Selain itu, para pemudik juga diimbau untuk menyiapkan kondisi tubuh dalam melakukan perjalanan kembali ke Jakarta.
"Saya mengharapkan masyarakat yang kembali ke Jakarta mempersiapkan betul kondisi badannya dan siap betul-betul operasional di jalan. Jangan sampai kehabisan bensin, dan kendaraannya tidak siap. Ini kita betul-betul mengimbau dari sekarang," tuturnya.
Manfaatkan Tol Cimanggis - Cibitung
Selain itu, agar tidak terjadi penumpukan di simpang susun Cikunir yang menuju ke JORR Selatan menuju Pondok Indah, lalu JORR Utara ke Tanjung Priok, dan akses Halim Utama Tol Dalam Kota, maka pemudik bisa memanfaatkan tol fungsional yakni Tol Cimanggis-Cibitung yang sudah bisa digunakan masyarakat sampai 16 April 2024 dengan waktu operasional 06.00 WIB hingga 17.00 WIB.
"Maka dari itu masyarakat yang akan pulang ke Bogor, Depok, Cibubur, bisa melewati itu (Tol Cimanggis-Cibitung). Tidak melewati Cikunir, karena ada waktu tempuh jarak tempuh yang signifikan," ujar Latif.
"Begitu juga yang akan mengarah ke utara, Jakarta Barat, Tangerang, silakan untuk tidak memaksakan harus masuk Tol Dalam Kota, tapi lewat Cibitung langsung dengan Semper yaitu Tanjung Priok akan lebih mudah," tambahnya.
Advertisement
Siapkan Contraflow Tol Dalam Kota
Sementara itu, jika kondisi Tol Dalam Kota masih terjadi penumpukan, petugas telah menyiapkan sistem contraflow. Dengan begitu kendaraan yang akan menuju daerah Jakarta Barat bisa tetap jalan.
"Akan melakukan contraflow yaitu dari pintu Tol Halim yang sudah seperti pagi biasa kita laksanakan. Mungkin nanti bisa sampai Slipi ataupun sampai depan Polda Metro Jaya ataupun nanti sampai depan DPR," terangnya.
"Ini kesiapan kita, dan perlu diketahui masyarakat saya berterima kasih kepada media untuk mensosialisasikan ini karena masyarakat akan tahu jalan mana yang bisa nyaman untuk mereka akan kembali ke Jakarta," sambungnya.