Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono mengatakan, seluruh penumpang yang menjadi korban kecelakaan bus Rosalia Indah di Km 370 A Tol Batang-Semarang, Jawa Tengah, terjamin oleh pihaknya.
Hal ini disampaikannya saat mendatangi lokasi kejadian bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, Kamis (11/4/2024).
Baca Juga
Rivan menuturkan, seluruh korban terjamin Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang. Sebagaimana Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 15 Tahun 2017, korban meninggal dunia mendapat santunan sebesar Rp 50 juta yang diserahkan kepada ahli waris sah.
Advertisement
Sementara korban luka-luka mendapat jaminan biaya perawatan sebesar maksimal Rp20 juta yang dibayarkan kepada pihak rumah sakit tempat korban dirawat.
Dia mengungkapkan, santunan tersebut merupakan bentuk perlindungan dasar sebagai salah satu wujud kehadiran negara terhadap masyarakat melalui peran Jasa Raharja.
"Kami turut prihatin dan berduka cita atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan, dan seluruh korban yang sedang mendapat perawatan segera disembuhkan seperti sedia kala," ungkap Rivan dalam keterangannya.
Jasa Raharja, lanjut dia, terus mengingatkan para pengguna jalan raya agar senantiasa waspada dan berhati-hati. Kepada penyelenggara angkutan umum, juga diimbau untuk memastikan armada yang digunakan dalam keadaan baik, serta pengemudi dengan kondisi yang fit.
"Kami juga mengingatkan kepada para awak angkutan umum agar segera berhenti jika merasa lelah atau mengantuk. Kepada penumpang, kami juga mengimbau untuk memastikan memiliki tiket yang sah dan menggunakan jasa angkutan umum yang resmi untuk keamanan, kenyamanan, dan kepastian jaminan," pungkasnya.
27 Penumpang Bus PO Rosalia Indah Selamat
Sebanyak 27 penumpang dan sopir bus PO Rosalia Indah selamat dari kecelakaan tunggal yang terjadi di Km 370 A Tol Batang Semarang, Jawa Tengah pada Kamis, (11/4/2024). Rinciannya, sebanyak 15 orang luka ringan dan 12 orang selamat.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu mengatakan seluruh jumlah penumpang beserta sopir dan kenek sebanyak 34 orang.
“Korban meninggal dunia 7 posisi dibawa ke kamar jenazah RSI Weleri. Luka ringan 15 orang, selamat 12 orang. Dari Jumlah 34 orang, 32 penumpang, 1 sopir dan 1 kondektur,” kata Satake saat dikonfirmasi.
Polisi pun akan meminta keterangan sopir bus yang selamat untuk menyelidiki penyebab kecelakaan.
"Sopir dibawa ke rumah sakit untuk cek kesehatan, termasuk tadi kita sudah cek urin, hasilnya negatif," kata Satake saat dikonfirmasi, Kamis (11/4/2024).
"Selesai dari rumah sakit akan dilakukan pemeriksaan terkait kecelakaan tersebut, nanti juga pasti diamankan karena akibat yang bersangkutan mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia," tambah dia.
Advertisement
Dalami Unsur Kelalaian
Satake menjelaskan pihaknya bakal mendalami soal unsur kelalaian yang dilakukan oleh sopir sehingga berujung pada kecelakaan.
"Iya unsur kelalaian didalami," ucap Satake.
Satake mengatakan, diduga sopir bus mengantuk saat berkendara. Sehingga bus pun sempat keluar jalur hingga terperosok ke dalam parit sepanjang 200 meter.
"Pengakuan pengemudi KBM Bus Po. Rosalia Indah Nomor polisi AD 7019 OA berjalan dari arah barat ke timur, di lajur kiri. Sesampainya di KM 370 + 200 jalur A pengemudi mengantuk sehingga KBM Bus Po. Rosalia Indah keluar dari jalan masuk ke parit sepanjang 200 meter," kata Satake.