Liputan6.com, Jakarta Wacana pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri hingga saat ini belum menemukan titik terang kapan akan terlaksana.
Prabowo pun saat ditanya terkait rencana pertemuan dengan Megawati, hanya melempar senyum manis tanpa menjawab kapan akan bersilaturahmi dengan Presiden ke-5 RI itu.
Baca Juga
Calon presiden nomor urut 2 yang sudah ditetapkan sebagai pemenang pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu hanya menyampaikan ucapan mohon maaf lahir dan batin di hadapan para wartawan. Kemudian pergi memasuki mobilnya.
Advertisement
"Maaf lahir batin semuanya, selamat lebaran. Namanya lebaran ya maaf lahir dan batin," kata Prabowo usai menghadiri open house Idul Fitri 1445 Hijriah di kediaman Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Jakarta, Kamis (11/4/2024).
Di lokasi yang sama, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan bahwa Prabowo Subianto memiliki semangat rekonsiliasi dengan semua pihak usai pilpres 2024, termasuk dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Komunikasi informal, disebutnya, sudah terjalin antara Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Menurut Habiburokhman, komunikasi tersebut adalah pintu untuk mempercepat terjadinya rekonsiliasi antara Prabowo dengan Megawati.
"Pokoknya menunjukkan keakraban dan kedekatan yang amat luar biasa, personal. Tapi karena Beliau adalah petinggi dua koalisi, saya pikir akan menjadi faktor di dalam dipercepatnya rekonsiliasi ini," kata Habiburokhman.
Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati Tergantung Hasil Komunikasi
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, peluang pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tergantung hasil komunikasi.
Sebab, Dasco menyebut, kedua pihak terus berkomunikasi mengenai pertemuan kedua tokoh politik nasional itu.
"Ya ini kan komunikasi-komunikasi jalan terus," kata Dasco, Kamis (11/4/2024).
Menurutnya, pertemuan dua pemimpin partai besar Tanah Air itu bisa terjadi sebelum atau sesudah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024. Namun, hal itu bisa dipastikan tergantung dari hasil komunikasi yang terus dilakukan.
"Jadi, ini kan MK juga tinggal beberapa hari lagi. Kita belum tahu apakah sebelum atau sesudah MK, tergantung hasil konunikasi dan kita akan sampaikan pastinya," ucap Dasco.
Advertisement
Pertemuan akan Dilakukan di Momentum yang Tepat
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan rencana pertemuan partainya dengan Prabowo Subianto akan dilakukan pada momentum yang tepat.
Hal itu diucapkan Hasto di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, atau kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menggelar open house terbatas.
"Pertemuan itu tentu akan dilakukan pada momentum yang tepat mengingat saat ini kami masih sedang berproses di Mahkamah Konstitusi (MK)," ujar Hasto, Rabu (10/4/2024).
Hasto mengatakan pertemuan tersebut rencananya dilakukan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPR RI.
"Ya, pertemuan kan sebenarnya Mbak Puan dalam kapasitas sebagai Ketua DPR RI yang memang menjalin komunikasi dengan seluruh tokoh-tokoh nasional, termasuk pimpinan partai politik," tuturnya.
Â
Reporter: Alma Fikhasari
Sumber: Merdeka.com