Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, membenarkan kehadiran Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto ke Rumah Cikeas untuk bertemu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Diketahui pertemuan keduanya berlangsung malam hari ini, Jumat (12/4/2024).
"Pertemuan sangat positif dan konstruktif antardua tokoh bangsa. Dua negarawan," kata pria karib disapa Zaky melalui pesan singkat diterima, Jumat (12/4/2024).
Baca Juga
Zaky menambahkan tampak keakraban dan kehangatan dalam kebersamaan keduanya. Dia meyakini betul bagaimana Prabowo dan SBY saling hormat menghormati.
Advertisement
"Momen lebaran, hari raya kemenangan, yang menonjolkan silaturahmi, persahabatan, dan kekeluargaan. Kesejukan yang diberikan keteladanan oleh kedua tokoh bangsa ini," ucap Zaky.
Politikus Partai Demokrat itu berharap sesama elemen bangsa di manapun berada, dapat mencontoh apa yang dilakukan kedua tokoh elit nasional itu. Tujuannya demi memperkuat persatuan anak bangsa.
"Kita saling memperkuat dan menguatkan untuk kebaikan negeri. Apalagi di momen mulia seperti hari raya Idul Fitri," Zaky menandasi.
Sebelumnya, diketahui calon presiden yang sudah ditetapkan sebagai presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Prabowo Subianto, sudah melakukan silaturahmi politiknya ke beberapa tempat rekanan, petinggi partai dan juga Presiden Jokowi.
Sejumlah kediaman yang sudah disambangi oleh Prabowo seperti, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco pada hari kedua lebaran, Kamis (11/4/2024).
Prabowo Tunjukkan Kelasnya sebagai Seorang Negarawan
Pengamat politik Ujang Komaruddin menilai langkah Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto yang melakukan kunjungan ke sejumlah kerabatnya di hari lebaran merupakan bentuk dari gestur merangkul dan saling menghormati.
Menurut Ujang, kunjungan Prabowo ke para kerabatnya itu menunjukkan kualitas kenegarawanannya karena sikap ini dapat menjadi teladan bagi masyarakat.
"Nah, ketika momentum Idul Fitri saat ini, Pak Prabowo ketika ketemu dengan ketum-ketum partai menunjukkan seorang pemimpin yang menunjukkan kelasnya. Artinya, sangat menghormati ketum-ketum partai itu, bahkan juga mengajak memimpin bangsa," ujar Ujang.
Ujang mengatakan sikap Prabowo ini konsisten dengan apa yang ditunjukkannya selama ini, khususnya saat kontestasi pemilu, di mana Prabowo beberapa kali mengatakan akan merangkul semua pihak untuk sama-sama membangun bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Pak Prabowo presiden terpilih Republik Indonesia ke-8, itu menunjukkan gestur sikap yang memiliki egaliter. Artinya, kesamaan dan saling menghormati satu sama lain, tidak pernah menyerang lawan politiknya dan lebih banyak menunjukkan sikap patriotisme kenegarawanan. Prabowo mendapatkan tempat di hati masyarakat,"Â kata Ujang.
Menurut Ujang, dengan sikap Prabowo yang konsisten merangkul ini Indonesia memiliki kesempatan besar untuk lebih maju.
Advertisement