Sukses

BMKG: Waspada Hujan Sedang hingga Lebat di Sumbar saat Arus Balik Lebaran 2024

BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) melaporkan sejumlah wilayah di provinsi tersebut berpotensi diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat saat arus balik Lebaran 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) melaporkan sejumlah wilayah di provinsi tersebut berpotensi diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat saat arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah atau arus balik Lebaran 2024.

"BMKG mengimbau masyarakat, terutama pemudik, untuk mewaspadai potensi hujan intensitas sedang hingga lebat terhitung 14 hingga 16 April 2024," ujar Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Desindra Deddy Kurniawan, melansir Antara, Minggu (14/4/2024).

Bahkan, lanjutnya, hujan tersebut juga dapat disertai kilat atau petir hingga angin kencang di Sumbar.

Desindra mengatakan, BMKG memprediksi pada 14 April 2024 daerah yang berpotensi diguyur hujan hingga intensitas tinggi yakni Pasaman Barat, Pasaman, Kabupaten Tanah Datar, Padang Panjang, Kabupaten Solok, dan Kota Sawahlunto.

"Kemudian pada Senin 15 April 2024 wilayah yang berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat yakni Pasaman Barat, Pasaman, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Tanah Datar, Padang Panjang, Limapuluh Kota, Payakumbuh, Kabupaten Solok, Solok, Solok Selatan, dan Dharmasraya," papar dia.

Terakhir, lanjut Desindra, pada Selasa 16 April 2024, BMKG Stasiun Minangkabau memprakirakan hujan intensitas sedang hingga lebat dapat melanda Pasaman Barat, Pasaman, Agam, Bukittinggi, Tanah Datar, Limapuluh Kota, dan Payakumbuh.

Lalu Sawahlunto, Kabupaten Solok, Solok, Solok Selatan, serta Kabupaten Sijunjung.

 

2 dari 3 halaman

Waspada Cuaca Ekstrem

Sebelumnya BMKG juga melaporkan beberapa daerah di Ranah Minang berpotensi dilanda cuaca ekstrem saat arus mudik 1 hingga 11 April 2024. Kemudian pada Jumat 5 April 2024 sejumlah daerah di Kabupaten Agam dan Kota Padang Panjang diterjang lahar dingin.

"Sementara untuk arus balik BMKG memperkirakan kondisi cuaca di Sumbar lebih melandai, meskipun masih terdapat potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah," terang Desindra.

"Meskipun cenderung melandai, BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada karena masih ada potensi cuaca ekstrem," sambung dia.

Desindra mengatakan potensi cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi siang, sore, dan malam hari.

"Oleh karena itu masyarakat, terutama yang akan melakukan perjalanan, diimbau untuk terus memantau perkembangan cuaca dari laman resmi BMKG," tandas dia.

 

3 dari 3 halaman

Tiga Daerah di Sulut Diguyur Hujan Lebat, BMKG Ingatkan Warga Berhati-hati

Sebelumnya, sejak Sabtu 6 April 2024, hujan lebat mengguyur sejumlah daerah di Sulut. Akibatnya, pada Minggu 7 April 2024, sejumlah daerah terendam banjir dan longsor.

Terkait kondisi ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga khususnya di tiga kabupaten dan kota di Sulut mewaspadai dampak hujan lebat yang berpotensi terjadi.

"BMKG mengeluarkan prakiraan berbasis dampak hujan lebat wilayah Sulut hingga tanggal 9 April 2024," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Ben A Molle, Sabtu 6 April 2024.

Wilayah-wilayah yang termasuk dalam kategori waspada dampak hujan lebat yaitu Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Minahasa Selatan.

"Berdasarkan informasi update dinamika cuaca untuk wilayah Sulut, masyarakat diharapkan untuk berhati-hati terhadap potensi wilayah terdampak hujan lebat," ujarnya.

Dampak hujan lebat ini, bisa menyebabkan jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi.

Selanjutnya, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, volume aliran sungai meningkat/banjir serta aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.

Ben mengatakan, hal-hal bisa dilalukan apabila berada dalam kondisi seperti ini adalah berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah serta memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial.

Masyarakat juga diharapkan mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan, tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan.

Hingga Minggu malam, sejumlah daerah yang dilaporkan terendam banjir dan tanah longsor adalah Kabupaten Minahasa Utara, Kota Manado, dan Kota Bitung.