Sukses

Libur Lebaran Idul Fitri, Sampah Kota Depok Capai 150 Ton

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok melakukan percepatan pengambilan sampah di wilayah Kota Depok. Tercatat, selama tiga hari usai libur lebaran Idul Fitri, sampah Kota Depok mencapai 150 ton.

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok melakukan percepatan pengambilan sampah di wilayah Kota Depok. Tercatat, selama tiga hari usai libur lebaran Idul Fitri, sampah Kota Depok mencapai 150 ton.

Kabid Kebersihan dan Kemitraan Masyarakat DLHK Kota Depok, Adnan Kurniawan mengatakan, DLHK Kota Depok berusaha mencegah terjadinya penumpukan sampah selama libur hari raya Idul Fitri. Mengantisipasi hal tersebut, petugas pengambilan sampah memberlakukan pengambilan sampah secara normal.

“Tidak ada peningkatan volume sampah, kurang lebih sebanyak 150 ton selama libur lebaran,” ujar Adnan, Senin (15/4/2024).

Adnan menjelaskan, DLHK memberlakukan libur dua hari kepada petugas kebersihan, yakni pada hari pertama dan kedua Idul Fitri. Selanjutnya, petugas kembali bekerja melakukan pelayanan sampah.

“Jadi sejak H+1 Idul fitri hingga Sabtu kemarin, sampah per harinya seberat 50 sampai 60 ton,” jelas Adnan.

Untuk mempercepat pelayanan pengambilan sampah, DLHK Kota Depok menurunkan 60 unit truk pengambilan sampah. Truk tersebut mengangkut sampah dari tiap wilayah Kota Depok ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.

“Armada pengangkutan sampah yang beroperasional 60 unit, kami berupaya jangan sampai ada penumpukan sampah,” ucap Adnan.

Adnan mengungkapkan, selama libur hari raya Idul Fitri tidak ada peningkatan volume sampah. Hal itu disebabkan sejumlah toko, perkantoran, hingga restoran belum memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Tidak ada peningkatan volume sampah karena mayoritas penduduk Depok, banyak yang mudik dan toko, restoran, serta kantor kebanyakan belum pada buka,” ungkap Adnan.

2 dari 2 halaman

Cegah Penumpukan

DLHK Kota Depok telah berusaha maksimal mencegah terjadinya penumpukan sampah. Bahkan, di tiap kecamatan tim pengawas kebersihan bersama pesapon turut membersihkan sampah liar yang dibuang disembarang tempat.

“Pesapon kami pun tidak henti membersihkan sampah yang dibuang di kebun kosong maupun lokasi yang dianggap sepi,” terang Adnan.

Lokasi tempat pembuangan sampah liar yang telah dibersihkan, telah diberikan spanduk sebagai bentuk himbauan namun masih ditemukan minimnya kesadaran masyarakat. DLHK Kota Depok mengajak masyarakat turut menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.

“Jangan buang sampah di kebun maupun Sungai, karena akan berdampak terhadap kenyamanan lingkungan hingga berpotensi banjir,” pungkas Adnan.