Sukses

Kapolri dan Panglima TNI Berangkulan, Beri Tanda Permasalahan di Sorong Sudah Selesai

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, bentrokan yang melibatkan anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di ruang tunggu keberangkatan Pelabuhan Sorong, Papua Barat sudah selesai.

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, bentrokan yang melibatkan anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di ruang tunggu keberangkatan Pelabuhan Sorong, Papua Barat sudah selesai.

Hal ini disampaikannya di depan awak media usai jumpa pers di Gerbang Tol Cikampek Utama, Senin (15/4/2024).

Bahkan, dia pun langsung merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang menemaninya di sana.

"Sudah berangkulan," kata Kapolri Sigit kepada awak media.

Sementara, Panglima TNI Jenderal Agus menuturkan, semua persoalan terkait bentrokan telah diselesaikan.

Menurutnya, baik TNI maupun Polri pun sudah kembali menjalankan tugas seperti biasa.

"Enggak ada masalah, sudah diselesaikan," tutur Panglima TNI Jenderal Agus.

Sebelumnya, Polda Papua Barat memastikan kondisi di Pelabuhan Sorong telah kondusif hari ini, Senin (15/4/2024).

"Kondusif (situasi di kota). Pelabuhan normal (berjalan seperti biasa)," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Ongky Isgunawan saat dikonfirmasi.

Menurut dia, kini proses pasca bentrokan yang kemarin terjadi masih dalam penyelidikan. Dengan perkembangan yang akan disampaikan Polda Papua Barat secara berkala.

"Masih proses (penyelidikan) ya. Nanti saya info (perkembangan penyelidikannya)," jelas Ongky.

Disebut sanksi tegas menanti bagi para pelaku yang terlibat dalam peristiwa itu dan terbukti bersalah.

"Kapolda sudah menyampaikan permohonan maaf kepada TNI khususnya dan masyarakat umumnya, serta akan memberikan tindakan tegas kepada para pelaku yang menyebabkan rusaknya soliditas TNI-Polri ini,” tutur Panglima Komando Armada III Laksamana Muda TNI Hersan kepada wartawan, Senin (15/4/2024).

2 dari 3 halaman

Ada yang Dilarikan ke Rumah Sakit

Diketahui, bentrokan antara personel Brimob dengan prajurit TNI AL bermula dari kesalahpahaman individu yang berujung pada pergerakan massa. Akibatnya, sejumlah korban pun dilarikan ke rumah sakit.

Menurut Hersan, pimpinan TNI dan Polri di wilayah Sorong bergerak cepat melakukan mediasi dan akan menindaklanjuti dengan melaksanakan penyelidikan lebih lanjut. Dia menegaskan, aparat yang terbukti melakukan pelanggaran akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Kita berharap rekan-rekan yang masih di rumah sakit segera diberikan kesembuhan, dan sekali lagi, kita tetap menjaga soliditas TNI-Polri," kata Hersan.

3 dari 3 halaman

Telah Beri Perawatan

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon menyampaikan, pihaknya bersama TNI Angkatan Laut (AL) telah memberikan perawatan kepada para prajurit yang menjadi korban bentrokan di di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, Sabtu (14/4/2024).

Setidaknya terdapat sebanyak empat prajurit TNI AL menjadi korban, lalu dari pihak kepolisian terdapat enam anggota Polri menjadi korban.

"Telah kami datakan, sampai sejauh ini ada 4 rekan kita dari TNI AL masih dalam perawatan. Demikian juga 1 personel dari Polres Tambrauw dan 5 Personel Polres Sorong Kota sudah dilakukan perawatan," kata Johnny dalam keteranganya.

 

 

Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com

Video Terkini